Salin Artikel

3 Desa di Bandung Barat Tercemar Asap Kebakaran TPA Sarimukti, Warga Diminta Pakai Masker

Jika sebelumnya dilaporkan kepulan asap dari kebakaran gunungan sampah TPA Sarimukti hanya melanda permukiman warga di 6 RW, maka saat ini asap tebal sudah meluas sampai 15 RW di Desa Sarimukti.

Kepala Desa Sarimukti, Uci Suwanda mengatakan, asap pekat itu bukan hanya masuk Dea Sarimukti, tapi juga meluas ke dua desa tetangga yakni Desa Rajamandala dan Mandalasari, Kecamatan Cipatat.

"Asapnya makin pekat dan luas. Kalau kemarin hanya 6 RW sekarang sudah kena ke seluruh wilayah di 15 RW. Bahkan saya lihat sampai ke desa tetangga Rajamandala dan Mandalasari," ungkap Uci, Selasa (22/8/2023).

Bukan hanya di permukiman, asap tebal dari kebakaran sampah juga mengganggu pengendara yang melintas di Jalan Raya Cipatat - Cipendeuy. Pengendara baik roda dua maupun roda empat mengalami keterbatasan jarak pandang akibat kabut tebal.

Untuk antisipasi terjadi dampak negatif, pemerintah desa mewajibkan kepada warga di 15 RW wajib mengenakan masker saat beraktivitas. Sebab, tidak menutup kemungkinan bahwa serangan asap kebakaran sampah bisa mengganggu gangguan pernapasan.

"Kita wajibkan seluruh warga pakai masker saat beraktivitas. Terus balita dan anak jangan dulu keluar rumah," ujar Uci.

Imbas dari serangan asap tebal ini, masyarakat mengalami batuk-batuk, sesak, hingga gangguan tenggorokan. Meski demikian, Uci memastikan belum ada laporan yang mengalami gangguan pernapasan secara serius.

"Memang enggak ada yang sampai masuk ke rumah sakit, tapi laporan ke sana dampak langsungnya sesak dan sakit tenggorokan," sebut Uci.

Material sampah yang terbakar ini menimbulkan asap tebal berwarna putih tebal, kuning, sampai hitam pekat dengan bau tak sedap. 

Warga pun khawatir jika asap yang masuk permukiman warga cukup mengganggu aktivitas masyarakat dan menyebabkan gangguan kesehatan.

"Saya harap pengelola TPA dan Pemprov Jabar serius menangani kebakaran. Kami takut warga kena dampak negatif kesehatan. Karena ini yang terbakar sampah," tandasnya.

Saat ini, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Bandung Barat masih berusaha menjinakkan api di dua zona pembuangan. Sedikitnya ada delapan mobil pemadam hilir mudik berjibaku melakukan pemadaman.

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/22/152951978/3-desa-di-bandung-barat-tercemar-asap-kebakaran-tpa-sarimukti-warga-diminta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke