KCIC Siapkan Akses Menuju Stasiun Kereta Cepat di Tegalluar Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Akses menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Tegalluar, Kabupaten Bandung tengah dipersiapkan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, selain mempersiapkan perizinan sarana sertifikasi, pihaknya tengah mempersiapkan sarana prasarana penunjang aksesibilitas menuju Stasiun Tegalluar.

"Bicara uji coba dengan penumpang bicara pelayanan penumpang. Sehingga kita harapkan kesiapan yang sedang dilakukan secara keseluruhan dapat memberikan kenyamanan untuk kereta cepat," katanya ditemui di Stasiun Tegalluar, Selasa (22/8/2023).

Menurutnya, aksesibilitas untuk moda transportasi lain menuju Stasiun Tegalluar sedang dalam skala prioritas.

Baru-baru ini, pihaknya telah selesai membangun dan meresmikan Jembatan Cibiru yang menghubungkan wilayah lain menuju Stasiun Tegalluar.

"Kalau untuk di Stasiun Tegalluar, melihat sudah dibuka jembatan cibiru dengan adanya jembatan ini banyak akses melalui area tersebut menuju ke sini (Depo Tegalluar)," ujarnya.

Nantinya, jembatan tersebut bisa digunakan untuk shuttle dari wilayah Sumarecon dan hanya memakan waktu 7 menit saja.

Selain itu, dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pun bisa langsung terhubung ke Jembatan Cibiru.

"Upaya aksesibilitas terus dilakukan, guna mengintegrasikan Kereta Cepat dengan moda transportasi lainnya," ungkap dia.

Tak hanya itu, pihaknya juga tengah bekerjasama dengan Jasa Marga yang saat ini sudah membuka akses Tol di Kilometer 149, sehingga kendaraan yang dari arah tol menuju Stasiun Tegalluar akan lebih mudah.

"Ada juga, Kilometer 151 A yang mengarah ke Cileunyi dan Kilometer 151 B yang mengarah ke Jakarta juga segera dibuka," kata Eva.

Selain Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, pihaknya juga mengajak Pemprov DKI Jakarta untuk kut serta membangun aksesibilitas menuju Kereta Cepat.

Saat ini, KCIC dan Pemprov DKI sedang mempersiapkan moda transportasi darat dari Bandara Halim Perdanakusumah, berupa shuttle dan micro trans yang nantinya terintegrasi dengan jalur-jalur menuju Stasiun Kereta Cepat.

Untuk jalur tersebut, ia menargetkan bulan Agustus tahun ini akan segera diselesaikan.

"Di Jalan Panjaitan dibuat kolaborasi bersama dengan Pemprov DKI dimana akan menggunakan shuttle bandara halim dan micro trans lainnya akan menggunakan di panjaitan," ujar Eva.

Dalam waktu dekat, kata dia, finalisasi di exit tol 1850 menuju Exit Bandara Halim akan segera rampung.

Sementara di Stasiun Padalarang, lanjut dia, ada akses tidak jauh dari pintu tol yang mengarah ke Kota Baru Parahyangan dan hanya memakan hanya 5 menit saja.

Masih di Padalarang, pihaknya juga akan membangun Sky Bridge yang nantinya bisa diakses juga menuju Kota Baru Padalarang.

"Padalarang juga kita persiapkan, terus untuk warga di Karawang, Stasiun Karawang sudah mencapai 80 persen," bebernya.