Salin Artikel

Pabrik Penyulingan Cengkeh di Kuningan Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Sebanyak 50 ton bahan baku daun cengkeh, seluruh alat pabrik, satu motor, genset dan lainnya ludes terbakar.

Video amatir kebakaran ini viral di sejumlah grup WhatsApp di sekitar Kabupaten Kuningan.

Kobaran api melahap seluruh bangunan pabrik penyulingan daun cengkeh yang terjadi pada 05.00 WIB.

Dalam video tampak, pemilik pabrik serta sejumlah warga tidak kuasa memadamkan karena api terlalu besar.

Selain itu, angin yang kencang membuat api terus menyambar ke bagian lain hingga tak tertolong.

Urip (61), pemilik pabrik, menyebut, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 Wib. Api dengan sangat cepat membesar karena angin yang kencang.

Bahkan hanya hitungan beberapa menit, tiang bangunan pabrik yang terbuat dari kayu, ambruk. Seluruh barang yang berada di dalam bangunan, ludes terbakar.

Urip menyebut, beberapa barang-barang yang terbakar antara lain: bahan baku daun cengkeh kering sebanyak 50 ton, alat pengolahan dan penyulingan daun, motor, genset, dan seluruh alat pabrik tak tersisa.

Akibat kejadian ini Urip serta keluarganya mengalami kerugian hingga mencapai sekitar Rp 1 miliar.

Saefudin (37), anak Urip menyebut, usaha penyulingan daun ini sudah berlangsung sejak 1993.

Ada enam orang karyawan yang bekerja di lokasi ini. Namun, sumber daun kering cengkeh berasal dari ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar.

“Ruginya besar. Banyak warga sekitar yang menjual daun cengkeh kering ke sini. Jadi setelah penyulingan ini terbakar, hilang mata pencarian kami semua. Mohon sangat kepada pihak yang bisa membantu, bantu kami untuk membangun lagi,” kata Saefudin.

Minyak itu dikirimkan ke pabrik beberapa daerah di Jawa Tengah. Minyak kemudian diolah, dan informasinya untuk dikirim ke luar negeri.

Dayat Hidayat, Kepala Regu Tiga Damkar Kabupaten Kuningan menyebut, petugas ke lokasi datang api sudah membesar. Bahkan bangunan pabrik sebagian sudah ambruk dimakan api hingga luluh lantak.

Petugas juga sempat kesulitan karena kebakaran ini menimbulkan asap yang pekat dan membuat pernapasan terkendala.

“Kami datang beberapa menit setelah laporan masuk di sekitar jam 05.00 WIB. Kami langsung melakukan pemadaman, tapi asapnya sangat tebal dan pedas. Jadi sedikit terkendala,” jelas Dayat

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB, atau dua jam setelah api pertama berkobar.

Proses pemadaman juga dilakukan ke sekeliling pabrik lantaran berdekatan dengan hutan dan perkebunan. Beruntung api segera dipadamkan sebelum menyambar ke seluruh area.

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/23/113634178/pabrik-penyulingan-cengkeh-di-kuningan-terbakar-kerugian-capai-rp-1-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke