Salin Artikel

Kota Bandung Terancam Darurat Sampah Buntut TPA Sarimukti Ditutup

Hal ini menyusul Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Jabar, ditutup usai lima hari terbakar dan sampai saat ini tak kunjung padam.

TPA Sarimukti merupakan lokasi akhir pembuangan sampah di Bandung Raya.

"TPA Sarimukti ditutup mulai hari Selasa 22 Agustus 2023 pukul 09.17 WIB, sehingga truk sampah Kota Bandung sebanyak 188 unit harus kembali ke Kota Bandung dengan membawa sampah," ujar Dudi di Balai Kota, Rabu (23/08/2023).

Dudi mengatakan, 118 truk sampah yang gagal dikirim ke TPA Sarimukti diparkir di beberapa tempat, di antaranya Sadang Serang, Sekelimus, dan Cicukang Holis.

"Makanya TPS -TPS di Kota Bandung dilakukan penutupan sehingga masyarakat diimbau menahan sampahnya di rumahnya. Syukur-syukur bisa diolah, dipisahkan sampah organik dan anorganik," ujarnya.

Dudi mengatakan, sampah organik bisa diolah dengan melakukan loseda, komposter, dan bata terawang. Untuk sampah anorganik bisa disetorkan ke bank sampah.

Menurut Dudi, jika sampah tidak diatasi dalam beberapa hari, sangat berpotensi Kota Bandung menjadi darurat sampah. Dia berharap TPA Sarimukti segera dibuka.

Dudi juga meminta masyarakat tidak membuang sampah di pinggir jalan.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, sudah memasuki hari ke lima.

Namun, api di tumpukan sampah belum juga bisa dijinakkan, bahkan lahan sampah yang terbakar semakin meluas.

Jika kemarin kebakaran hanya melanda 7 hektar lahan sampah, saat ini kebakaran sudah merambat sampai 10 hektar.

Untuk sementara, operasional TPA Sarimukti diberhentikan dengan alasan keamanan.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bandung Terancam Darurat Sampah Imbas TPA Sarimukti Terbakar, Warga Diminta Tahan Sampah di Rumah

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/23/190003278/kota-bandung-terancam-darurat-sampah-buntut-tpa-sarimukti-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke