Salin Artikel

Di Pesantren Buntet, Wapres Singgung Peran Ulama di Pilpres 2024: Menyatukan

CIREBON, KOMPAS.com – Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat(25/8/2023) siang.

Wapres menemui sejumlah ulama, kyai, pimpinan pondok pesantren, serta UMKM yang didirikan santri. 

Kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Buntet Cirebon ini, dilakukan Ma’ruf seusai meresmikan Masjid Syarif Abdurrahman di Desa Astana Kecamatan Gunung Jati.

Kehadiran orang nomor dua di Tanah Air ini, disambut hangat sesepuh Ponpes Buntet, Kyai Haji Adib Rofiuddin Izza, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Ponpes Buntet, Kyai Haji Salman Alfarisi, serta ulama lainya. 

Mereka langsung menggelar pertemuan internal beberapa menit di bagian dalam, untuk membahas berapa hal.

Pantauan Kompas.com di lokasi, usai melalukan pertemuan dengan para ulama, kyai, pimpinan beberapa pondok pesantren di Cirebon, Ma'ruf Amin mengunjungi stand Expo UMKM yang telah digerakkan oleh santri maupun alumni santri Buntet Pesantren Cirebon.

Ma'ruf menemui dan berinteraksi bersama satu persatu penggerak UMKM santri. Beberapa di antaranya adalah UMKM Kopi Literasi Senja Santri, Dodol Mangga Indramayu, Sepatu Santri Indramayu, Jamur Amura Cirebon, dan juga berbagai olahan produk makanan hingga fashion lainnya.

Sebagian di antara mereka baru memulai, dan bahkan sudah ada yang melakukan ekspor ke luar negeri dengan tingkat penjualan yang tinggi.

Ma'ruf Amin mengapresiasi dan mendukung langkah santri dalam bidang ekonomi kreatif.

Menurutnya, santri tidak hanya menjadi kyai, atau tenaga pengajar, namun dapat juga menjadi pengusaha, pejabat, bahkan TNI seperti Jendral TNI AD Dudung Abdurahman, yang baru saja mendirikan masjid Syarif Abdurrahman.

“Peran-peran pondok pesantren dan santrinya semakin besar. Kalau mencetak ulama sejak dari dulu. Alumni-alumni, sudah banyak. Jadi bukan hanya ulama, tapi banyak, Jenderal Dudung itu, ternyata alumni Buntet Pesantren juga,” kata Ma’ruf Amin usai berkeliling UMKM santri.

Mahabatis Shoba (27), salah satu alumni santri Buntet Pesantren Cirebon, menampilkan produk Dodol Mangga Dolicious.

Santri asal Kabupaten Indramayu ini melanjutkan sekaligus mengembangkan aktivitas bisnis yang dirintis kedua orangtuanya sejak 2016. 

Shoba merasa bangga dapat bertemu langsung dengan Wapres. Dia merasa mendapatkan motivasi, sekaligus dukungan untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif dengan karakter kedaerahan, yakni Mangga Indramayu. 

“Tadi Pak Wapres menanyakan ke saya, terkait daya tahan dodol mangga. Dodol ini murni tanpa bahan pengawet, namun dapat bertahan sekitar tiga hingga enam bulan bergantung suhu ruangan,” kata Shoba saat ditemui Kompas.com usai kunjungan Wapres.

Santri yang juga lulusan IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini, bersama keluarganya, mengubah kemasan dari semula plastik menjadi kotak. 

Selain dapat mempertahankan kualitas, cara ini menarik para pelanggan. Terbukti dengan kuantitas yang terus bertambah. 

“Orangtua biasa membuat dodol mangga Indramayu, kemudian dijual hanya dengan bungkus plastik. Semakin ke sini, terus diperbaiki, hingga menjadi kemasan seperti ini. Dodol Mangga Dolicius ini sudah masuk beberapa toko kuliner indramayu dan juga di penjualan online,” tambah Shoba.

Pesan Wapres Jaga Persatuan Bangsa Indonesia

Kyai Haji Adib Rofiuddin Izza, Sesepuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon, menyampaikan isi pertemuan Wapres bersama ulama.

Adib menyebut, Wapres memberikan pesan agar para ulama menjaga persatuan bangsa Indonesia.

“Beliau menitipkan kepada para kyai, masayikh, tentang masalah keutuhan NKRI, menjaga keutuhan bangsa, dan sekarang sudah mau tahun politik, tentunya sudah satu keniscayaan akan terjadi beda pendapat, kita bertugas menyelaraskan menjadi 'pemadam kebakaran' lah,” kata Adib saat ditemui Kompas.com

Adib menjelaskan, wapres tidak ingin, momen pemilihan presiden, wakil presiden, dan kepala daerah membuat perpecahan kian meruncing.

Namun sebaliknya, ulama berperan untuk menyatukan agar tidak ada pecah belah dan penuh kedamaian 

Usai menemui ulama dan Expo UMKM Santri dan Alumni santri Buntet Pesantren Cirebon, Ma’ruf Amin bertolak untuk istirahat.

Orang nomor dua di Indonesia ini berencana mengunjungi Pondok Pesantren KHAS Kempek pada Sabtu pagi (26/8/2023).

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/25/222503378/di-pesantren-buntet-wapres-singgung-peran-ulama-di-pilpres-2024-menyatukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke