Salin Artikel

El Nino Belum Sampai Puncaknya, Warga Cianjur Diminta Hemat Air

Bahkan, warga di Kecamatan Cibeber, Cianjur mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena sumber-sumber air mengering, termasuk sumur di rumah warga.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, kemarau diprediksi masih akan terus berlangsung hingga beberapa pekan ke depan.

"Kalau melihat prediksi BMKG, puncak kemarau dan El Nino akan terjadi pada Oktober-November mendatang," kata Rudi kepada Kompas.com, Senin (28/8/3023).

BPBD Cianjur mengimbau masyarakat yang masih memiliki ketersediaan air bersih untuk berhemat.

"Bagi yang mampu dan punya sumur bisa melakukan normalisasi kalau sumurnya sudah terjadi pendangkalan," ujar dia.

Rudi menuturkan, bantuan air bersih telah disiapkan, bekerjasama dengan pihak PDAM. Bahkan beberapa waktu lalu telah dilakukan pendistribusian ke sejumlah tempat.

"Untuk masyarakat yang sedang kesulitan air bersih bisa mengajukan permohonan melalui pemerintahan desa setempat," kata Rudi.

Sejauh ini, BPBD Cianjur masih menunggu surat keputusan dari kepala daerah terkait status penetapan siaga  bencana kekeringan.

Warga cari sumber air

Sebelumnya, kesulitan air bersih yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memaksa warga mencari sumber air baru.

Hal ini seperti dilakukan warga Kampung Leuwinanggung, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 


Warga terpaksa menggali lubang di pinggir sungai Cikondang untuk menampung air bersih.

Pantauan Kompas.com di bawah jembatan Leuwinanggung, terdapat dua lubang air dengan kedalaman 1 hingga 1,5 meter.

Sementara untuk kegutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK), warga memanfaatkan air sungai kendati kondisinya keruh.

Penuturan warga, lubang-lubang tersebut dibuat sejak sebulan terakhir atau sejak kemarau panjang melanda yang menyebabkan sumur-sumur di rumah warga mengering.

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/28/150029778/el-nino-belum-sampai-puncaknya-warga-cianjur-diminta-hemat-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke