Salin Artikel

Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Sampah di TPS Kabupaten Bandung Menggunung

BANDUNG, KOMPAS.com - Akibat kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Citaliktik, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggunung.

Pantauan di lapangan, gunungan sampah mencapai 9 meter dengan panjang 25 meter.

Sampah yang bertumpuk dan menggunung itu, merupakan sampah yang dibuang langsung oleh warga sekitar dan sampah-sampah yang gagal dibuang ke TPA Sarimukti.

Insan, salah seorang petugas kemanan di TPS Citaliktik mengatakan, sudah satu pekan armada pengangkut sampah tidak beroperasi dan hanya terparkir di TPS Citaliktik.

"Sampah ini juga udah seminggu enggak bisa diangkut ke TPA Sarimukti, akibat musibah kebakaran," katanya ditemui di lokasi, Senin (28/8/2023).

Akibat kebakaran tersebut, hampir semua armada pengangkut sampah memutuskan untuk kembali ke TPS Citaliktik.

"Karena kondisi tidak memungkinkan, jadi banyak armada yang sudah sampai TPA tapi kembali lagi," ujar dia.

Insan menambahkan, Kabupaten Bandung memiliki 100 unit armada pengangkut sampah yang saat ini terbagi di beberapa titik.

Armada pengangkut sampah yang terparkir di TPS Citaliktik berjumlah 50 unit.

"Sekarang gini saja terparkir, para petugasnya juga paling datang pagi untuk memanaskan saja. Kalau total armada ada 100 unit, di sini terparkir sekitar 50 unit, 20 unit di TPS yang di Jelekong, Baleendah, dan sisanya standby di TPA Sarimukti," tutur dia.

Pemandangan gunungan sampah tersebut, pertama kalinya terjadi di TPS Citaliktik.

Muhamad Sobirin (34), salah seorang warga Soreang mengaku kaget dengan gunungan sampah di TPS Citaliktik. Pasalnya, gunungan tersebut terlihat dari beberapa titik. 

"Baru lihat kaya gitu, di Jalan Bhayangkara juga kelihatan, biasanya enggak kaya gitu," kata dia.

Tak hanya itu, ia juga terganggu dengan aroma yang dihasilkan dari gunung sampah tersebut.

"Yak kalau ditanya bau mah, ya bau, keganggu ya keganggu," jelasnya.

Ia membenarkan jika sudah satu minggu, pengangkutan sampah di lingkungan tempat tinggalnya terhambat.

"Katanya karena kebakaran di sana (TPA) jadi keganggu," katanya.

Menurutnya, tumpukan sampah tidak hanya terjadi di TPS Citaliktik saja, pasca kebakaran TPA Sarimukti, di beberapa titik, terdapat gundukan sampah liar.

"Ada di Gading Tutuka juga, terus di Kopo Sayati ada, di Gandasoli juga ada tuh tumpukan sampah," bebernya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Asep Kusumah membenarkan pihaknya belum bisa membuang sampah ke TPA Sarimukti.

Hal itu lantaran kondisi di TPA Sarimukti yang tidak memungkinkan, selain kepulan asap dan sebaran api di beberapa titik. 

Asep menambahkan, akses serta keamanan tim pembuang sampah harus tetap diperhatikan.

"Dari sisi teknis juga sulit. Walaupun dicoba masih ada area yang dimanfaatkan," jelasnya.

Meski begitu, informasi yang didapatnya, Pemerintah Provinsi tengah memulai mencoba membuka alternatif lain.

Pasalnya bila sudah seminggu tidak diangkut, dibutuhkan penanganan ekstra. Sebab truk yang ada sudah terisi sampah. 

Setidaknya, dari 111 unit truk sampah di Kabupaten Bandung, 100 di antaranya sudah terisi penuh. 

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/28/170659378/imbas-kebakaran-tpa-sarimukti-sampah-di-tps-kabupaten-bandung-menggunung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke