Salin Artikel

Kesaksian Warga Temukan Mayat Korban Pembunuhan Oknum Paspampres

Salah satu warga yang pertama kali melihat mayat Imam adalah Duyeh (48).

Dia mengatakan, penemuan mayat itu pertama kali dilaporkan anak-anak yang bermain di sekitar Bendung Curug kepadanya. 

Peristiwa itu disebut terjadi pada 15 Agustus 2023 sekitar 12.30 WIB.

"Saya lihat ternyata benar," kata Duyeh di Bendung Curug, Selasa (29/8/2023).

Duyeh menyebut jasad yang tidak diketahui identitasnya itu tersangkut eceng gondok dengan posisi telentang.

Dia tidak memeriksa lebih lanjut kondisi mayat itu, tapi langsung melaporkan ke polisi.

Jasad itu kemudian oleh Tim Inafis Polres Karawang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Jasad tersebut sempat menginap delapan hari.

Humas RSUD Karawang Andi Senjayani mengatakan, pada 23 Agustus 2023 mayat itu dibawa Aparat dari Pomdam Jaya dan Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Belakangan baru diketahui mayat itu adalah Imam Masykur.

Diberitakan sebelumnya, Imam Masykur (25) tewas diduga tewas akibat penganiayaan oleh oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM.

Kejadian ini menjadi ramai dibahas usai sebuah video yang merekam peristiwa saat Imam diduga diculik dan menelepon keluarganya untuk meminta uang tebusan, beredar di media sosial.

Sebelum ditemukan dalam keadaan tewas, keluarga menduga Imam Masykur diculik dan dianiaya, lalu jasadnya dibuang ke sungai.

Akibat kasus ini, Pomdam Jaya sudah menetapkan tiga tersangka soal kasus dugaan penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan Imam Masykur.

https://bandung.kompas.com/read/2023/08/29/162730878/kesaksian-warga-temukan-mayat-korban-pembunuhan-oknum-paspampres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke