Salin Artikel

Air Sumur Tercemar BBM, Warga Gunung Sindur Bogor: Sudah Mandi Bukannya Bersih Malah Buluk

Akibatnya, air tanah dari sumur tersebut pun tak bisa lagi digunakan untuk mandi, mencuci dan memasak.

Salah satu pasangan suami istri (pasutri) Ramin dan Sumiati mengatakan, air sumur miliknya mengandung minyak yang cukup parah hingga berubah warna biru.

Sebelumnya, air tanah itu hanya mengeluarkan bau dan dirasakannya sejak dari 2021.

Ia dan keluarga terpaksa harus membeli air galon untuk sekadar mandi dan mencuci.

"Kalau air sumur kami dari 2021 sudah mengeluarkan bau minyak menyengat dan sekarang berubah warna. Buat mandi udah gak enak," ujar Sumiati saat ditemui Kompas.com di lokasi.

"Kalau gak cukup buat beli galon ya MCK jadinya pakai air sumur ini dan nanti dibilas pakai air galon," sambungnya.

Kondisi serupa juga dirasakan oleh suami istri bernama Nansih dan Juhri.

Ia dan keluarganya menghirup aroma bau minyak yang begitu menyengat selama bertahun-tahun.

"Saya ngerasain ini sudah 7 tahun. Saya paling lama. Nah yang tetangga ini (Sumiati) baru 2 tahun. Dan sekarang sumur dia yang paling parah tercemar sampai berubah warna," ujarnya.

Ia mengaku beruntung karena selama tujuh tahun itu, air sumurnya hanya mengeluarkan bau saja, tidak sampai berwarna biru pekat seperti tetangganya.

Perempuan yang sudah mempunyai cucu ini menyebut bahwa air sumur miliknya jernih namun mengeluarkan bau minyak.

"Hanya mengeluarkan bau aja, tidak sampai berwarna biru. Nah kalau dia (tetangga) sudah parah dan baru diurus," ungkapnya.

Meski airnya jernih, ia merasa tak nyaman saat mencuci dan mandi menggunakan air tersebut.

Efeknya, bak kamar mandi cepat berlumut dan usai mandi kulit menjadi kering.

"(Efeknya apa selama 7 tahun itu?) ya gak enak, contohnya aja kita sudah mandi bukannya seger wangi ini malah buluk. Kulit kering, kasar," ungkapnya.

Sedangkan untuk mencuci baju justru menjadi bau. Apalagi ketika pakaian atau baju tersebut diperas, aroma bau air minyak menyengat.

"Nah, pas Subuh paling terasa nyengat karena kan airnya ngendap. Akhirnya sekarang beli air galon juga, harganya Rp 5.000. Sehari paling 2 galon buat masak air aja," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/09/09/082241778/air-sumur-tercemar-bbm-warga-gunung-sindur-bogor-sudah-mandi-bukannya-bersih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke