Salin Artikel

2 Pemuda Tasikmalaya Dibegal Pengendara Motor Pakai Celurit, 1 Korban Tewas di Jurang Penuh Luka Bacok

Tubuh korban penuh luka bacok di bagian punggung dan kaki saat ditemukan kali pertama oleh temannya sendiri, Maulana Arif Kurnia (22), yang berhasil melarikan diri saat kejadian pembegalan.

"Saat itu saya dan korban berboncengan pakai motor mengisi bensin di SPBU. Lalu kami berhenti di jembatan jalan dekat SPBU untuk buang air kecil. Tiba-tiba ada dua orang pelaku berboncengan pakai motor bawa celurit dan berteriak meminta kunci motor kami. Kami sempat melawan, saya lari minta bantuan dan korban terpojok oleh sabetan celurit para pelaku," jelas Maulana di lokasi kejadian, Sabtu pagi.

Maulana menambahkan, saat kembali bersama warga sekitar ke lokasi kejadian, para pelaku bersenjata tajam itu sudah kabur.

Dirinya pun mencari korban bersama warga dan teman-teman lainnya dan menemukan korban sudah di jurang bawah jembatan penuh luka bacok.

"Saat diperiksa, teman saya sudah meninggal dunia dan posisinya di bawah jembatan dengan tinggi sekitar 7 meter dari jalan. Punggung dan kakinya banyak luka bacok senjata tajam. Kami pun lapor polisi," tambah Maulana.

Menurutnya, kedua pelaku begal tersebut berboncengan membawa celurit berpapasan saat dirinya dan korban berhenti di pinggir jembatan jalan.

Namun, mereka memutar arah dan menghampiri sambil berteriak-teriak mengacungkan celurit meminta kunci motor.

"Jadi, mereka lewat lawan arah, saat melihat kami di pinggir jalan, mereka balik arah. Kemudian mereka menyerang saya dan korban," kata dia.

Kejadian itu dibenarkan Pawas Polresta Tasikmalaya Iptu Pramono, saat pihaknya melakukan patroli malam mendapatkan laporan dari warga ada keributan di Jalan Letnan Harun.

Saat di lokasi kejadian, Pramono bersama para anggotanya menemukan korban sudah meninggal dengan penuh luka senjata tajam di bawah jembatan.

"Kami langsung meminta Tim Inafis dan anggota Reskrim ke lokasi kejadian untuk memeriksa lebih lanjut. Setelah diperiksa di lokasi kejadian, jenazah korban dibawa ke ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya," kata Pramono.

Sampai sekarang pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut dengan meminta keterangan para saksi kejadian dan mengamankan barang bukti celurit panjang berwarna kuning.

Polisi pun sedang memeriksa korban di kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk mengetahui kematian korban.

"Kalau sekarang masih diselidiki, penyebab pasti meninggal korban masih dalam penyelidikan," kata dia.

https://bandung.kompas.com/read/2023/09/09/140532278/2-pemuda-tasikmalaya-dibegal-pengendara-motor-pakai-celurit-1-korban-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke