Ambil Pete Buat Istrinya, Seorang Pria Tewas Tersengat Kabel Listrik yang Menjuntai di Pohon

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SN (40), tewas akibat tersengat listrik dari kabel yang menjuntai di atas pohon pete di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2023).

Kapolsek Cibinong, AKP Waluyo mengatakan, pria itu tewas tersengat listrik saat memanjat pohon pete yang berada di depan bengkel las atau pinggir Jalan Raya Sirojul Munir, RT 013/RW 009, Nanggewer.

"Korban memanjat pohon pete dengan maksud akan mengambil pete untuk istrinya," ujar Waluyo saat dikonfirmasi, Senin.

Waluyo menjelaskan, kejadian itu bermula pada Senin sekitar pukul 09.50 WIB. 

Saat itu, korban datang memanjat pohon yang ada di pinggir jalan itu. Ia bermaksud akan mengambilkan pete untuk sang istri.

Tak lama kemudian, sang istri melihat kepulan asap dari atas pohon pete. Ia terkejut, suaminya sudah terbakar karena tersengat kabel listrik di pohon pete.

Ia akhirnya teriak-teriak meminta tolong. Mendengar teriakan itu, seorang saksi atau warga sekitar langsung keluar dan segera meminta bantuan.

Pihak kepolisian kemudian datang mengevakuasi. Namun nahas, korban SN dinyatakan meninggal dunia. Kondisi korban sudah gosong ketika dievakuasi.

"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit FMC dan kondisi korban saat itu sudah meninggal," ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu mengungkapkan, pohon pete tersebut sangat tinggi dan terdapat kabel listrik yang menjuntai.

"(Posisi kabel listrik?) Ya intinya di situ memang ada aliran kabel listrik, jadi tidak sengaja terinjak atau terpegang oleh korban. Sekarang pohon petenya langsung ditebang," ungkapnya.

Menurut Yunli, korban memanjat pohon tersebut karena merasa kabel listrik yang ada sudah aman. Akhirnya, ia nekat mengambil pete untuk istrinya.

"Dia manjat itu karena dipikirnya kabel tidak apa-apa (tidak bakal tersengat listrik). Pohonnya tinggi banget. Ya di sini mah kadang-kadang seliweran juga (kabel) di atas, banyak di wilayah Cibinong," sambung dia.

Atas kejadian itu, pihak keluarga sudah menerimanya sebagai musibah. Mereka ikhlas.

"Istrinya minta dibawa ke rumah sakit dan sudah ikhlas. Lagi pula itu juga secara kasat mata tidak ada kesengajaan dari pihak orang lain," jelas Yunli.