Salin Artikel

Pedagang Sekitar Kampus ITB Merugi Akibat Aroma Sampah TPS Tamansari

BANDUNG, KOMPAS.com - Kebakaran hebat yang melanda TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat sejak Sabtu (19/8/2023) hingga saat ini belum padam. Akibatnya terjadi penumpukan sampah di beberapa TPS di Kota Bandung.

Salah satunya terjadi di TPS Tamansari di Jalan Tamansari, Kota Bandung. Penumpukan sampah di pertigaan jalan dekat dengan Kampus ITB Ganesha dan Kebon Binatang Bandung itu membuat pedagang sekitar merugi.

Novi (32), pemilik warung kopi yang berada beberapa puluh meter dari lokasi TPS Tamansari mengatakan, penumpukan sampah di TPS tersebut sudah terjadi beberapa hari terakhir.

"Tiga sampai empat hari belum ada penarikan dari truk sampah. Biasanya ada penarikan antara dua atau tiga hari. Tapi sekarang nggak ada," ucapnya saat ditemui, Senin (11/9/2023).

Dia pun mengaku merugi karena pelanggan yang biasanya datang pada saat jam makan siang sekarang berkurang. Menurut Novi, ini akibat bau sampah yang menyengat dari TPS tersebut.

"Ngaruh pisan ke jualan. Biasanya karyawan bank di depan jajan ke sini, sekarang jadi jarang. Bau sampahnya sampai sekarang makin bau," kata Novi.

Hal senada diungkapkan juga oleh pemilik warung Sego Meduro, Gilang (27). Dia mengaku omsetnya berkurang sampai setengahnya akibat bau sampah. Pembeli warungnya pun kian hari makin berkurang.

"Dari omset Rp 1-2 juta per hari. Sekarang turun jadi Rp 500 ribuan. Turunnya setengahnya dari biasanya, terus juga kalau ada yang beli milih ngebungkus," katanya.

Disebutkannya, penumpukan sampah di TPS Tamansari sudah berlangsung sekitar dua pekan. Namun beberapa hari terakhir sampah makin menumpuk.

"Kemarin-kemarin juga sudah menggunung, tapi hari ini tambah banyak sampahnya. Bikin pusing baunya, terus pembeli juga gak banyak," tambah Gilang.

Sementara itu, Petugas TPS Tamansari, Ade (57) mengatakan, pengangkutan sampah mulai tidak lancar sejak kebakaran TPA Sarimukti. Dia pun tidak mengetahui, kapan pengangkutan sampah di TPS Tamansari dilakukan kembali.

"Ada pembatasan pengangkutan sampah sampai sekarang. Disini bisa nampung sampah sampai 10 ton," sebutnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/09/11/193842778/pedagang-sekitar-kampus-itb-merugi-akibat-aroma-sampah-tps-tamansari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke