Salin Artikel

Keluarga Ketahui Penyebab Kebakaran Mobil di Tol Purbaleunyi, Pilih Tutup Kasus dan Anggap Musibah

Rengga tewas dengan luka bakar di sekujur tubuh setelah kehabisan napas terjebak di dalam mobil sedan Toyota Corolla Twincam di ruas Tol Purbaleunyi, Jumat (15/9/2023) malam.

Nina Supriantini (35), istri korban, memilih menganggap peristiwa nahas itu sebagai musibah yang menimpa keluarganya. Ia memilih mengikhlaskan kepergian suaminya dan menolak proses otopsi pihak kepolisian.

"Pihak keluarga terutama saya itu menerima sebagai musibah, berkomitmen tidak mau diusut apa-apa lagi," kata Nina saat ditemui di kediamannya di Cimahi, Selasa (19/9/2023).

Secara sadar Nina memilih membuat surat pernyataan tidak melanjutkan penyelidikan mengenai insiden kebakaran yang menewaskan suaminya. Dengan demikian, Nina memilih menolak proses otopsi terhadap jenazah mendiang suaminya.

"Tidak ada pikiran jelek, ya sudah ini musibah, yang penting suami bisa dimakamkan dengan baik. Kalau memang ingin diusut kan waktu polisi menawarkan visum pasti saya bilang langsung pak visum saja, tapi kan ini enggak," papar Nina.

Bukan tanpa alasan, Nina tahu betul mengapa kebakaran mobil sedan Toyota Corolla Twincam itu bisa terjadi. Pasalnya, beberapa saat sebelum keberangkatan ia mengetahui ada kerusakan pada selang bensin di dalam mobilnya.

"Sebulan terakhir saya sudah bilang ke suami, seperti ada bau bensin dari mobil. Cuma kalau AC dinyalakan enggak terlalu tercium. Pas mau berangkat malam itu, baru dicek sama suami. Ternyata dia bilang iya ada yang bocor sudah jelek selang harus diganti," jelas Nina.

Meski diketahui ada selang bensin yang bocor, suaminya bersikukuh pergi dengan niat ziarah ke makam ayahnya di Kecamatan Sapan, Kabupaten Bandung.

Sehingga tak heran kebakaran mobil itu terjadi dengan dugaan berasal dari percikan api di dalam mesin dan merambat ke selang bensin yang bocor.

"Jadi sekarang saya juga fokusnya ke anak saja. Keluarga sudah tahu semua dan menerima sebagai musibah, tinggal didoakan saja yang baik. Suami juga dimakamkan di sini (TPU Gunung Bohong) hari Sabtu kemarin," tutur Nina.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Cimahi Selatan AKP Yudhi Haryanto mengatakan, pihak keluarga menyatakan menerima insiden maut itu sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.

"Ada pernyataan juga kalau keluarga menerima sebagai musibah. Karena mereka memang menolak untuk dilakukan visum," sebut Yudhi.

https://bandung.kompas.com/read/2023/09/19/184641278/keluarga-ketahui-penyebab-kebakaran-mobil-di-tol-purbaleunyi-pilih-tutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke