Salin Artikel

Gunung Gede Pangrango Sudah 3 Kali Terbakar Sepanjang 2023

Kebakaran yang terjadi di sabana alun-alun Suryakencana, Senin (18/9?2023) siang menjadi yang terparah dengan lahan terdampak seluas 3 hektar.

Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo menyebutkan, sebelumnya sempat terjadi dua kali kebakaran di dalam kawasan taman nasional ini.

“Jadi, yang kejadian ini adalah case (kasus) ketiga di tahun ini,” kata Sapto kepada Kompas.com, Rabu (20/9/2023).

Dijelaskan, kebakaran sebelumnya terjadi di blok Cisarua seluas 600 meter persegi dan di resor Sukabumi dengan luasan 800 meter persegi.

“Pemicunya rambatan dari kebun masyarakat. Namun, bisa langsung diatasi sehingga tidak sampai meluas,” ujar dia.

Menurut Sapto, dengan kondisi musim kemarau panjang seperti saat ini, seluruh kawasan TNGGP rawan kebakaran.

“Karena ada serasah-serasah sehingga saat musim kemarau, itu bisa menjadi bahan bakar,,” kata Sapto.

Sebagai langkah antisipasi, jajarannya menggiatkan patroli dengan jumlah personel yang diperkuat dan ditambah.

“Kita juga berencana untuk menambah CCTV lagi atau alat pantau di titik-titik tertentu yang kemarin cukup efektif dalam mendeteksi potensi kebakaran,” ujar dia.

“Bisa dibayangkan kalau tidak ada CCTV di atas, kita baru tahu setelah (api) membesar, sehingga tentunya sulit untuk bisa dipadamkan,” tandasnya.


Diberitakan sebelumnya, sabana alun-alun Suryakencana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) terbakar, Senin (19/6/2023) siang.

Potensi kebakaran terpantau pertama kali secara realtime melalui CCTV pukul 12.39 WIB dengan kondisi awal kepulan asap di dua titik sebelah barat.

Berselang empat jam, tim gabungan yang berjumlah 100 pesonel berhasil memadamkan api sehingga tidak sampai meluas ke kawasan hutan.

Lahan yang terdampak seluas 3 hektar dengan vegetasi yang terbakar adalah rumput, edelweis, dan cantigi.

https://bandung.kompas.com/read/2023/09/20/115419078/gunung-gede-pangrango-sudah-3-kali-terbakar-sepanjang-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke