Salin Artikel

Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Objek Wisata Alam Situ Gede di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, selalu mengering sampai tumbuh ilalang tinggi setiap musim kemarau panjang. 

Seperti pantauan Kompas.com pada kemarau tahun ini, kawasan danau seluas 48 hektar tersebut mengering dan terlihat hamparan hijau ilalang yang tumbuh dari dasar danau tandus. 

Biasanya lahan danau yang mengering tersebut dijadikan lokasi beberapa ajang permainan olahraga seperti lapang sepak bola, trek sepeda BMX, sampai balap motor croos oleh warga sekitar. 

Selain itu, para pecinta layang-layang dari berbagai daerah selain Kota Tasikmalaya, selalu memadati kawasan itu setiap sore harinya untuk adu layang-layang. Mulai dari warga Garut, Ciamis, sampai Banjar. 

Padahal, saat musim hujan dan air danau normal, kawasan itu terlihat indah dengan lalu lalang perahu dan rakit bambu. Perahu tersebut biasa digunakan pengunjung ataupun pemancing. 

"Saya asli warga di sini, dekat dengan Situ Gede dan sehari-hari mencari pakan dan mancing ke sini sejak kecil. Memang kalau musim kemarau panjang, Situ Gede ini sok saat wae (mengering). Tak ada airnya, bahkan rumput ilalang tumbuh tingginya bisa sampai 2-3 meter," jelas Isnen (40), warga Situbeet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang rumahnya berjarak 100 meter dari Situ Gede bagian Barat, Rabu (27/9/2023). 

Menurut Lelaki yang sejak kecil dibawa ayahnya ke kawasan Situ Gede untuk mencari ikan dan pakan ternak, musim kemarau menjadi berkah bagi peternak domba dan sapi. 

Pasalnya, para pencari pakan rumput tak perlu jauh-jauh lagi mencari ke daerah lain dan hanya di danau yang memgering tersebut. 

"Tapi ada berkah juga, Pak. Kalau mengering begini, kami tak perlu jauh cari pakan ternak domba saya. Sapi juga sama para peternaknya nyari pakan gampang jadinya," kata dia. 

Hampir setiap hari, lanjut Isnen, para peternak hewan selalu menyabit rumput ilalang untuk pakan domba dan sapi di sekitaran warga kampung sekeliling danau tersebut. 

Bahkan, biasanya tak menutup kemungkinan peternak di kecamatan luar Mangkubumi dan Kabupaten Tasikmalaya selalu datang rombongan memakai truk untuk mencari pakan ke danau ini. 

"Biasanya sebentar lagi bakal banyak para peternak di luar daerah selain Kota Tasikmalaya datang puluhan orang pakai truk. Mereka sengaja mencari pakan ke danau mengering ini tiap musim kemarau panjang melanda," ujar Isnen. 

Sementara itu, Opi (41) warga Situbeet lainnya mengaku kalau saat musim mengering air danau menjadi berkah juga buat penangkap ikan. 

Apalagi ikan di danau ini ukurannya besar-besar dan rasanya sangat enak dengan ciri khas lebih harum saat dibakar dan tak mudah mengering. 

Rasanya pun berbeda dengan ikan kolam biasa dan ikan yang dijual di pasar. 

"Kalau mengering begini, ikan itu biasanya mengumpul ke titik danau yang ada airnya atau pintu pembuangan air sebelah Utara danau. Nah, di sana biasanya ikan ngumpul dan mudah didapat. Tapi bukan dipancing, istilahnya di sini diobeng atau menangkap pakai tangan sambil turun ke lumpur dan pakai alat jaring penangkap ikan. Berkah kemarau pak," kata Opi. 

Dirinya pun hampir setiap pekan sengaja beramai-ramai bersama warga kampung lainnya untuk menangkap ikan saat musim kemarau. 

Kalau banyak dapat ikan, lanjut Opi, biasanya di pinggir danau sudah banyak warga yang menunggu untuk membeli hasil tangkapan. 

"Kalau banyak saya jual ikan itu di pinggir danau. Warga itu suka banyak yang nunggu para pencari ikan buat beli ikan hasil tangkapan. Ada ikan mujair, gabus, ikan mas. Ukurannya ada 1 kilogram seekor, 2 kilogram seekor, gede-gede. Banyak ikannya kalau kemarau begini," pungkasnya. 

Petugas PSDA Jawa Barat Danau Situ Gede Kota Tasikmalaya, Poppi mengaku, kawasan danau ini adalah penyangga air untuk mengaliri irigasi pertanian di Kota Tasikmalaya dari wilayah Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya lewat Sungai Cikunten. 

Sehingga, kalau musim kemarau panjang dan aliran air dari hulunya mengecil akan berdampak kepada mengeringnya air di Danau Situ Gede. 

"Betul, kalau musim kemarau panjang danau ini dari dulu suka mengering. Soalnya, danau ini adalah penampung air buat saluran irigasi pesawahan di sekitarnya dari hulu sungai Gunung Galunggung sana," kata dia. 

https://bandung.kompas.com/read/2023/09/27/223527578/kemarau-panjang-situ-gede-tasikmalaya-berubah-jadi-tempat-balap-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke