Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor Sebabkan 1.615 Kios Pedagang Hangus

BOGOR, KOMPAS.com - Kebakaran di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyebabkan 1.615 kios atau lapak pedagang hangus dilalap api.

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan, ribuan kios terbakar itu berada di seluruh gedung atau bangunan yang terdiri dari dua lantai Pasar Leuwiliang.

Kios yang terbakar kebanyakan berjualan sembako, pakaian, dan kosmetik.

"Hampir semuanya terbakar bahkan ada lima titik MCK yang juga hangus terbakar," ujar Haris melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/9/2023).

Kini, aktivitas jual beli di pasar yang terdiri dari dua lantai itu dihentikan sementara. Hal itu dilakukan guna penanganan lebih lanjut oleh petugas pemadam kebakaran.

Pihak kepolisian pun sedang mencari penyebab kebakaran tersebut.

Atas kejadian ini, Haris mengimbau pengelola pasar lainnya untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat kemarau karena rawan terjadi kebakaran.

"Kami sangat prihatin dan berduka atas musibah ini. Kami perintahkan ke semua pasar untuk waspada bahaya kebakaran," jelasnya.

Sementara itu, seorang pemilik kios pakaian bernama Taufiqurrahman (60) mengaku tak bisa berbuat banyak atas kejadian kebakaran itu.

Ia hanya bisa pasrah dan berharap mendapat bantuan dari pemerintah setempat.

"Kalau saya jualan pakaian anak-anak. Tak ada yang tersisa dan ini mata pencaharian satu-satunya. Sudah mah zaman sekarang jualan tuh susah ditambah musibah ini, ya gimana lagi kalau udah begini kan," ucapnya berkaca-kaca saat ditemui di lokasi.

Atas musibah itu, Taufiq, sapaan akrabnya, sudah memperkirakan kerugian yang dialaminya. Ia pun bingung harus memulai dari mana usaha pakaian ini karena tak ada lagi modal.

"Sekarang kan kalau dihitung lebih sampai Rp 30 juta," ucap Taufiq yang sudah berjualan puluhan tahun di pasar itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Rabu (27/9/2023) malam pukul 20.20 WIB. Api diketahui berasal dari Blok B di lantai satu.

Tak butuh waktu lama, api kemudian menjalar ke area lain atau kios-kios di sebelahnya dan menembus hingga ke lantai atas.

Puluhan petugas dengan mengendarai 15 unit mobil dikerahkan sebagai bala bantuan mengendalikan api yang masih berkobar.

Insiden kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Sebab, saat kejadian itu pasar sudah tutup.