Salin Artikel

Cerita Keluarga Bagaimana Cimin Diracik Sebelum Keracunan Massal di Bandung Barat

Jajanan cimin yang ia jual menjadi petaka bagi puluhan siswa. Mereka mengalami gangguan pencernaan dari mulai muntah-muntah, diare, bahkan seorang siswi berinisial RNN (9) meninggal dunia.

Keracunan massal itu tak pernah disangka oleh Tata ataupun keluarganya. Selama ini, Tata berjualan dengan menjajakan jajanan di sekitar SD tersebut tanpa masalah.

Tata terhitung baru berjualan cimin. Sebelumnya ia berjualan jajanan lain.

"Awalnya jualan jajanan lain baru dua minggu, kalau bikin dan jualan cimin baru kemarin hari Selasa," ungkap Miati (43), putri dari pedagang cimin, Jumat (29/9/2023).

Sebelumnya tidak ada yang aneh. Tata membeli bahan baku tepung aci dan berbagai macam bumbu dari warung dekat rumahnya.

Ia meracik layaknya proses pembuatan cimin pada normalnya kemudian dijajakan di sekitar sekolah.

"Jadi bikin dulu malemnya di rumah, terus ketika sudah dingin dimasukin ke dalam kulkas, kemudian pagi-pagi (jajanan cimin) dijual," ujar Miati.

Miati menjelaskan, proses pembuatan cimin yang dilakukan ayahnya juga disaksikan olehnya. Ayahnya meracik cimin dengan bahan baku tepung aci sebanyak 1,5 kilogram.

Pada hari itu, ayahnya menghabiskan cimin dengan bahan baku 1,5 kilogram tepung aci yang didagangkan di dua sekolah dalam satu desa, SDN 3 Jati dan MI Cibanteng.

Miati cukup heran dengan adanya tragedi keracunan massal yang menyeret cimin ayahnya sebagai penyebab. Sebab, sebelum berjualan, cimin itu dikonsumsi cucu-cucunya.

"Sebelumnya enggak ada apa-apa, bahkan sebelum dijual cucu-cucunya juga sudah mengonsumsi, makan di rumah, saya juga habis bikin dan makan juga," ucap Miati.

Sementara ini, polisi sudah mengumpulkan keterangan baik dari barang bukti berupa bahan baku, seperti bahan cabai kering, penyedap rasa, bumbu bawang, cimin siap goreng, bumbu keju, dan bahan baku cimin tepung singkong tapioka.

"Kami dari Polres Cimahi dan Polsek Batujajar, mengambil langkah-langkah. Pertama, mengambil sampel makanan yang dijual oleh pedagang dan pedagang yang menjual sedang kita lakukan pemeriksaan," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.

Saat ini, Tata diamankan polisi untuk dimintai keterangan bagaimana cara ia meracik bahan hingga menjajakan jajanan cimin ke sekolah-sekolah di sekitar Kecamatan Saguling.

"Pedagang yang menjual cimin sudah kita lakukan pemeriksaan di Mapolsek Batujajar," sebutnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/09/29/162447778/cerita-keluarga-bagaimana-cimin-diracik-sebelum-keracunan-massal-di-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke