Salin Artikel

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Tata Tajudin (75) kakek pedagang cimin akhirnya bisa bernapas lega.

Ia diizinkan kembali ke rumahnya usai menjalani serangkaian pemeriksaan terkait kasus keracunan massal di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Polisi sebelumnya mengamankan dan memeriksa keterangan mengenai bagaimana ia mendapatkan bahan, meracik, hingga menjajakan jajanan aci mini alias cimin kepada puluhan anak SD pada Selasa (26/9/2023).

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Tata dikenai penangguhan penahan sehingga ia hanya wajib lapor ke kepolisian setempat. Selain Tata, polisi juga memeriksa saksi-saksi lain untuk mendapat keterangan yang utuh.

Kita sudah periksa yang bersangkutan, kemudian dia hanya dikenai wajib lapor dan sudah dipulangkan ke keluarganya. Kita juga sudah periksa sejumlah saksi lainnya," ungkap Aldi saat ditemui, Jumat (29/9/2023).

Tata belum terbukti secara sengaja menyebabkan keracunan puluhan siswa SDN 3 Jati, Desa Saguling. Tragedi keracunan massal ini terjadi tanpa adanya unsur kesengajaan oleh pedagang jajanan cimin.

Untuk mengantisipasi adanya keracunan massal serupa, polisi meminta pihak sekolah ikut mengawasi kualitas jajanan yang berada di sekitar sekolah.

Selain itu, pedagang juga diminta untuk menjajakan makanan yang diolah secara higienis dan memperhatikan masa kedaluarsa.

"Kita minta supaya diawasi kualitas jajanannya, agar lebih baik. Semua harus diantisipasi tapi jangan berdampak juga pada UMKM," ujar Aldi.

Hingga kini, pasien terdampak keracunan mulai pulih perlahan. Satu per satu korban keracunan cimin mulai diizinkan pulang usai mendapat perawatan intensif baik di rumah sakit maupun Puskesmas Saguling.

"Sejak kemarin sampai hari ini kami terus pantau kondisi korban. Laporan yang kami terima, kondisinya sudah membaik. Mudah-mudahan besok bisa segera pulih seluruhnya," tandas Aldi. 

https://bandung.kompas.com/read/2023/09/29/201801278/kakek-pedagang-cimin-yang-sebabkan-keracunan-massal-di-bandung-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke