Salin Artikel

Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

BOGOR, KOMPAS.com - Siti Maulia (37) dan Dian Prihatini (33), ibu dari dua bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, akan mendapatkan pendampingan secara berkelanjutan untuk pemulihan psikologis akibat trauma.

Pasalnya, kedua ibu telah berpisah dengan bayi biologisnya selama setahun. Dua bayi tersebut diasuh dan mendapat ASI dari ibu yang berbeda.

"Kami sangat pahami sekali pendampingan psikososial akan menjadi sangat penting dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan tekanan psikis," ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati usai menjadi saksi penyerahan atau pengembalian bayi tertukar di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (29/9/2023).

Pendampingan psikologis kepada korban bayi tertukar akan dilakukan oleh psikolog dari Kementerian PPPA dan berkoordinasi dengan dinas terkait serta pengawalan kepolisian Kabupaten Bogor.

Menurutnya, pendampingan psikolog menjadi penting lantaran tidak mudah berpisah dengan anak asuh yang didampingi dua ibu ini selama setahun. 

Sehingga, pendampingan psikososial akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan harapan bisa memperkuat hubungan dan kelak bisa menjadi anak-anak yang berkualitas.

Menurutnya, kedua bayi tersebut sudah terjalin kedekatan atau bonding antara ibu dan anak dengan sangat amat baik. 

Hari ini kedua ibu dan bayi pun sudah bisa melaksanakan proses reintegrasi sosial yaitu pemulangan atau penyatuan kembali anak ke orangtua biologisnya.

"Karena kita sangat paham sekali selama 11 bulan ini yang menyusui ibu ini, harus dilepaskan itu kan bukan hal yang mudah jadi butuh pendampingan psikologi, tahapan demi tahapan kita lalukan," ungkapnya.

"Tentu pendampingan psikologi memang benar, akan menjadi penting, di awal pun kami sampaikan tidaklah mudah memutuskan tali silaturahmi yang sudah lekat ya sebagai anak asuh yang didampingi oleh dua ibu ini," sambungnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/09/29/222639578/ibu-bayi-tertukar-di-bogor-akan-diberi-pendampingan-psikologis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke