Salin Artikel

Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

BOGOR, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama dua hari, Rabu (27/9/2023) dan Kamis (28/9/2023) tak membuat para pedagang di pasar itu berhenti beraktivitas atau berjualan.

Sehari kemudian atau Jumat (29/9/2023) sore, para pedagang tetap nekat menggelar lapak meski pasar sudah hangus menyisakan asap terbakar.

Dengan lapak seadanya, para pedagang tersebut memanfaatkan tempat atau lapak seadanya di pinggir-pinggir lokasi kebakaran.

Mereka terpaksa berjualan hanya untuk menghabiskan sisa-sisa barang dagangan karena sudah terlanjur mengeluarkan modal.

Pantauan di lokasi, sebagian api kecil atau bara terlihat masih terbakar di sudut-sudut kios. Asap pun masih keluar dari titik api yang berlokasi di lantau satu pasar.

Para pedagang masih ada yang disibukkan mencari benda atau barang untuk diselamatkan dari sisa-sisa kebakaran. Sebagian pedagang lain mulai berjualan dengan lapak seadanya.

Bupati Bogor Iwan Setiawan meninjau lokasi kejadian kebakaran hebat tersebut. Ia terkejut karena masih ada warga atau pedagang yang beraktivitas padahal masih bahaya.

Iwan pun kemudian meminta agar para pedagang tersebut tidak beraktivitas atau berjualan di dekat lokasi.

"Saya sengaja datang untuk melihat langsung keadaan pasca kebakaran, ya ternyata hampir 90 persen terbakar. Para pedagang nanti direlokasi walaupun tadi ada aktivitas ya, ini cukup berbahaya karena udara polusi bekas kebakaran," ungkap Iwan di lokasi.

"Saya minta dari para pihak untuk menyelamatkan warga. Jangan sampai udah kena bencana kebakaran ditambah sakit karena tetap berjualan," sambungnya.

Dalam kunjungan itu, Iwan juga menyempatkan berdiskusi dengan para warga untuk sekaligus memastikan proses bantuan dan relokasi berjalan lancar.

Solusi jangka pendek, para pedagang akan direlokasi ke tempat yang memang layak dijadikan tempat berjualan atau pasar sementara. Relokasi itu direncanakan berada di dekat Terminal Leuwiliang.

Iwan menyebut bahwa di lokasi itu ada lahan milik pemerintah dan nanti akan dibangun sarana dan prasarananya mulai dari kamar mandinya, musholah, dan los awningnya.

"Setelah melihat langsung kita juga ingin hari ini merelokasi untuk pasar sementara yang layak sebelum yang terbakar ini dibangun kembali, ya memang dalam membangun ini kami masih memikirkan dari mana anggarannya karena ini mendadak musibah, ya mudah mudahan dari pusat atau dari provinsi mendapat bantuan membangun pasar ini," ungkapnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/09/30/065941978/usai-kebakaran-pasar-leuwiliang-bupati-bogor-masih-ada-pedagang-nekat-jualan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke