Salin Artikel

3 Pasien yang Hilang Saat Kebakaran RSUD Garut Ternyata Sudah Pulang ke Rumahnya

Setelah ditelusuri ternyata tiga pasien itu pulang karena merasa sudah sembuh.

“Kemarin itu, karena merasa sudah sembuh saja, sudah Kembali, kemarin juga ada, tidak ada di situ karena dia di tempat lain,” jelas Bupati Garut Rudy Gunawan, Senin (2/10/2023).

Rudy memastikan, semua pasien di RSUD dr Slamet Garut, tidak ada yang mengalami luka-luka karena insiden itu.

Saat ini pelayanan rumah sakit dipastikan sudah kembali normal. Namun, untuk layanan cuci darah, masih belum dibuka Kembali. 

“Pelayanan normal, kecuali hemodialisa, ada puing yang harus dibersihkan, atapnya ambruk, tapi alat-alat aman. Kita perkirakan perlu dua minggu perbaikan,” katanya. 

Rudy memperkirakan, kerugian akibat terbakarnya Gedung Depo Logistik RSUD dr Slamet Garut, bisa mencapai belasan miliar rupiah.

Pasalnya, ada cukup banyak barang berharga dari mulai komputer, puluhan ranjang dan alat kesehatan yang baru dibeli dan disimpan dalam gedung tersebut. 

“Alkes (terbakar) yang baru belanja dan baru dua hari datang, bed (ranjang) saja ada 30,” katanya.

Rudy mengakui, gedung yang terbakar memang tidak dilengkapi dengan hidran air karena dibangun pada 1921.

Untuk pengamanan kebakaran di gedung tersebut telah disediakan Apar. 

“Itu memang gedung tua, tidak dilengkapi sistem hidran, padahal ini diwajibkan, karena Gedung lama jadi tidak ada, tapi ada APAR,” katanya.


Mengingat pentingnya fasilitas APAR di gedung-gedung RSU yang memang sudah diwajibkan.

Menurut Rudy, saat ini semua Gedung baru, telah disiapkan fasilitas hidran.

Sebagai informasi, pada Minggu (1/10/2023), bangunan yang dijadikan depo logistik di Kompleks RSU dr Slamet Garut, terbakar hebat.

Kepanikan sempat terjadi hingga pasien-pasien yang menjalani perawatan di ruangan berdekatan dengan gedung yang terbakar sempat di evakuasi, termasuk ruang rawat anak.

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/02/174337078/3-pasien-yang-hilang-saat-kebakaran-rsud-garut-ternyata-sudah-pulang-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke