Salin Artikel

Tolak Ajakan Rujuk, Istri di Bogor Dianiaya Mantan Suami hingga Kritis

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang laki-laki bernama Ramdan Awaluddin (27) tega menganiaya mantan istrinya berinisial SJ (33) di Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/10/2023) subuh.

Akibatnya, SJ mengalami luka serius karena ditusuk secara brutal sebanyak lima kali.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Muhammad Ilham mengatakan, Ramdan menganiaya mantan istrinya karena sakit hati ajakan rujuk ditolak. 

Kini, pelaku sudah ditangkap karena perbuatannya. Sedangkan korban hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

"Dalam perkara ini, pelaku berhasil diamankan atas kasus penganiayaan yang mengakibatkan luka berat atau percobaan pembunuhan yang direncanakan," ujar Ilham saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Selasa (3/10/2023).

Ilham menjelaskan, penganiayaan itu terjadi pada Minggu subuh di rumah mantan istrinya.

Awalnya, pelaku sakit hati karena ucapan korban ketika minta bercerai namun karena masih cinta timbul niat membunuh.

Kepada polisi, pelaku beralasan apabila tidak bisa rujuk maka orang lain pun tidak boleh memiliki mantan istrinya itu.

"Jadi sebelumnya korban dan pelaku pernah nikah siri, kemudian berpisah dan di situ muncullah sakit hati," ucap Ilham

Saat itu, pelaku sakit hati karena kata-kata dari mantan istrinya. Namun , polisi tak menyebut kata-kata kasar apa yang dimaksud.

Dari situlah, pelaku kemudian gelap mata dan menusuk korban menggunakan pisau yang disembunyikannya di balik jaket.

"Pelaku berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor. Setelah parkir, pelaku masuk ke dalam rumah dan langsung mengarah ke kamar lalu menusukkan pisau ke arah tubuh korban yang sedang tidur secara brutal," ungkapnya.

Setelah menusukkan pisau secara brutal, sambung Ilham, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motornya.

"Dari hasil medis ditemukan 5 tusukan pada tubuh korban, 2 luka tusuk di tangan dan 3 luka tusuk di bagian bahu atau punggung," ungkapnya.

Saat ini korban dalam keadaan kritis karena luka tusuk dan masih dirawat di rumah sakit. 

Ilham mengatakan, tersangka sudah mengakui perbuatan yang telah direncanakannya itu. Tersangka telah mempersiapkan aksinya dengan membawa sebilah pisau dapur dari rumahnya.

Atas perbuatannya, tersangka dikenai Pasal 351 ayat (2) dan/atau Pasal 338 KUHP Jo 53 KUHP dan PASAL 340 KUHP Jo 53 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan dan Percobaan Pembunuhan yang Direncanakan.

"Ancaman penjara paling lama 20 tahun," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/04/074405778/tolak-ajakan-rujuk-istri-di-bogor-dianiaya-mantan-suami-hingga-kritis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke