Kongkow Bareng Milenial Bandung, Kaesang Ajak Anak Muda Terjun ke Dunia Politik

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertemu dengan ribuan anak muda dalam acara Kongkow Milenial di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (8/10/2023).

Pada pertemuan ini, Kaesang melakukan tanya jawab dan berupaya menyerap aspirasi anak muda sebagai catatan bagi PSI dalam menyongsong Pemilu 2024.

Kaesang mendapatkan curhatan dari anak muda tentang kondisi kancah politik Indonesia saat ini. 

Tak hanya itu, ia menanyai para anak muda yang mendukung tiga sosok calon presiden 2024, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Kaesang mengapresiasi anak muda yang memikirkan dunia politik Indonesia, bahkan sampai ada yang sudah menentukan pilihannya untuk Pemilu 2024. Menurutnya, rata-rata anak muda saat ini terkesan anti politik.

"Anak muda sekarang banyak yang antipati politik, mau gimana pun, itu bener. Karena pesimis dengan yang terjadi saat ini sekarang," katanya.

Namun, hal yang bisa dilakukan untuk mengubah kondisi politik Indonesia agar lebih baik lagi yakni dengan terjun bergabung ke partai politik.

Menurutnya, banyaknya anak muda yang terjun ke dunia politik bisa mengubah nasib bangsa. Tanpa politik, perubahan yang terjadi hanya bisa dilakukan di skala kecil.

"Kalau di politik kita bisa perlebar, karena bisa rubah regulasi. Antipati dengan politik gak masalah cuma jangan keterusan," ucap Kaesang.

Kaesang pun mengajak anak muda yang hadir dalam acara tersebut untuk datang ke TPS pada hari pencoblosan Pemilu 2024.  

Dengan demikian, anak muda bisa menentukan calon pemimpin yang dinilai bisa membawa perubahan yang lebih baik.

"Hal yang bisa kamu lakukan simple, nanti 14 Februari 2024 datang ke TPS," ajaknya.

Kaesang berjanji, bila PSI lolos ke DPR RI maka semua rapat akan terbuka. Hal ini sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat terkait kinerja PSI.

"Nanti saya ke depannya insya Allah PSI diterima masuk Senayan di 2024, kita akan buka semuanya rapat itu dengan terbuka DPRD, DPR RI, kita terbuka semua," tutur dia.

Rapat terbuka ini bisa menunjukkan kepada masyarakat, anggota DPR RI, dan DPRD mana yang kerja dan tidak. Ia pun menyingung soal adanya anggota dewan yang terekam diduga sedang bermain slot.

"Kenapa saya lakukan itu, jadi kita (masyarakat) bisa lihat anggota DPR mana yang kerja mana yang main slot, eh sorry bukan slot, candy crush," pungkas Kaesang.