Salin Artikel

Targetkan 18.000 Orang Nonton Piala Dunia U-17, PSSI Komunikasi dengan Kereta Cepat

BANDUNG, KOMPAS.com - FIFA menargetkan 18.000 penonton hadir saat gelaran Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada November nanti.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, telah menyiapkan beberapa skema agar target tersebut bisa terpenuhi.

Pada umumnya, kata dia, tiket akan dijual secara normal layaknya pertandingan biasa.

Namun, sebagian tiket akan dimanfaatkan untuk menarik beberapa kalangan seperti anak sekolah dan generasi muda lainnya.

Hal itu dilakukan, agar masyarakat International sadar dan mengetahui jika Indonesia sudah siap menggelar pertandingan sepak bola berkelas dunia.

"Aturannya ada tiket yang memang dijual tetapi ada tiket juga yang memang kita memanfaatkan akses untuk sekolah, anak muda Indonesia. (Supaya anak muda) melihat perkembangan sepakbola kita baik juga negara lain, supaya ini juga bisa kita buktikan bahwa Indonesia juga siap," katanya ditemui di sela kunjungan ke Stadion Si Jalak Harupat, Senin (9/10/2023).

Selain itu, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan PY Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terkait pemanfaatan tiket.

"Ini ada akses dan yang menarik oleh pak Gubernur dan kita pernah koordinasi dengan Kereta Cepat nanti ada tiket building antara penonton dan kereta cepat," ujarnya.

Erik menambahkan, pihaknya telah berdiskusi dengan KCIC terkait penambahan jam operasional Kereta Cepat saat gelaran Piala Dunia U-17.

"Bahkan saya sudah rapat dengan Dirut whoosh atau kereta cepat bahwa nanti ada jam tambahan yang tadinya pagi dan sore khusus tanggal 10-24 November ada jam 14.00 dan 22.30 malam ketika mereka kembali pulang," tambahnya.

Pihaknya mengaku komunikasi dengan pihak Kereta Cepat sudah menjadi skema sejak awal. Bahkan, kunjungan kerjanya kali ini bersama rombongan FIFA menggunakan Kereta Cepat.

"Tadi saya bersama Fifa naik kereta Whoosh untuk memastikan bahwa kita bisa memberikan yang terbaik para peserta yang akan bertanding di U-17 khususnya membantu transportasi perpindahan antara Jakarta-Bandung dan Bandung-Jakarta pada tentu bulan 10 November sampai 24 November karena itu pas waktunya dari babak penyisihan sampai 16 besar," kata Erick.

Usai mengajak rombongan FIFA menggunakan Kereta Cepat, Erick mengungkapkan pihak FIFA kagum dengan alat transportasi tersebut.

Bahkan, kata dia, rombongan FIFA menyebut Indonesia telah mempersiapkan perhelatan Piala Dunia sampai ke tahap alat transportasi.

"Alhamdulilah FIFA tadi responnya positif untuk penggunaan kereta whoosh atau kereta cepat bisa menjadi bagian program U-17 dan tentu juga hari ini mereka sedang cek finalisasi apa yang perlu didorong lagi masih ada 30 hari lalu mereka sendiri yang akan melihat juga persiapan yang ada di Jakarta dan Alhamdulilah pak Gubernur mendampingi pasti semuanya beres," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/09/144548378/targetkan-18000-orang-nonton-piala-dunia-u-17-pssi-komunikasi-dengan-kereta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke