Salin Artikel

Keracunan Sate Jebred Buat 2 Orang Tewas, Penjual dan Pembuatnya Diperiksa Polisi

Ada dua orang yang meninggal dunia karena keracunan jajanan tersebut. 

“Sampai saat ini ada tiga orang, tentunya pasti akan bertambah guna kesempurnaan penyelidikan kami selanjutnya,” jelas Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yongki Dilatha kepada wartawan, Selasa (10/10/2023) malam saat melihat korban di Puskesmas Cilawu. 

Yongki menjelaskan, selain pedagang dan pembuat makanan tersebut, saksi-saksi lain yang menyaksikan pembuatan makanan tersebut akan dimintai keterangan.

Sampel makanan juga telah dikirim ke labolatorium untuk diteliti. 

“Jadi hasil penyelidikan tentunya masih dibutuhkan keterangan dari para ahli sehingga kita bisa menyimpulkan apa yang jadi penyebab kematian warga,” kata Yongki.

Yongki mengungkapkan, dari keluarga korban saat ini sudah ikhlas dan menyerahkan proses hukum ke polisi.

Sebelumnya, 39 orang warga Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut dan Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya keracunan makanan diduga setelah mengkonsumsi sate jebred yang dibeli di Pasar Bojong Loa Cilawu.

Bahkan, dua orang di antaranya meninggal dunia. 

Warga mengkonsumsi sate jebred pada Minggu (8/10/2023) tapi gejala keracunan mulai dirasakan warga pada Senin (9/10/2023).

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/11/120112378/keracunan-sate-jebred-buat-2-orang-tewas-penjual-dan-pembuatnya-diperiksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke