Salin Artikel

Hasil Survei Poltracking Ganjar di Jabar 21,8 Persen, DPD PDI-P Tak Kaget

BANDUNG, KOMPAS.com - Lembaga Survei Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas bakal calon Presiden (Capres) dari PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo hanya memperoleh angka 21,8 persen di Provinsi Jawa Barat.

Angka tersebut berbanding jauh dari bakal calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto yang memperoleh angka 44,2 persen.

Sementara bakal calon Presiden Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar memperoleh angka 25,0 persen.

Menanggapi survei tersebut, Wakil Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Barat Apriyanto Wijaya tak merasa kaget dengan hasil survei tersebut.

Melihat angka persentase Prabowo Subianto di Jawa Barat. Aprianto menganggap hal tersebut wajar, lantaran Prabowo sudah dua kali berlaga di kontestasi Pilpres.

"Kalau saya tidak terkejut dengan hasil itu. Dua kali pilpres sebelumnya, Prabowo selalu unggul di Jabar menang di Jabar," katanya dihubungi, Rabu (11/10/2023).

Meski begitu, pihaknya tetap menghargai hasil survei dari lembaga manapun termasuk Poltracking Indonesia sebagai salah satu metode ilmiah.

"Iya sebagai salah satu metode ilmiah, kami hargai bahwa menghargai setiap sudut survy sebagai salah satu instrumen akademik atau ilmiah yang dilakukan. Tapi itu bukan satu-satunya alat ukur atau acuan," ujarnya.

Guna memenangkan Ganjar Pranowo Jawa Barat, saat ini seluruh kader PDI-P di Jawa Barat, tetap mengikuti perintah Ketua Umum Megawati Soekarno Putri yang disampaikan saat Rakernas beberapa waktu lalu.

Arahan Ketua Umum, lanjut dia, seluruh kader PDI-P wajib membangkitkan lagi semangat kerakyatan.

Pasalnya, sambung dia, hanya bersama rakyat semangat untuk memenangkan Capres PDI-P itu bisa kembali menyala, tanpa mengesampingkan hasil survei.

"Tapi kalau saya yakin, rakernas kemarin perintah dari ibu ketum sudah jelas, bahwa akar PDI-P itu rakyat, rakyat dan rakyat. Karena hany bersama dengan rakyat lah kita berdaya dan kita bisa menang seperti perintah ibu ketum saatnya kembali ke rakyat, rakyat dan rakyat. Itu sebetulnya yang saya liat dari hasil survey itu," tuturnya.

Aprianto menilai, sosok Ganjar Pranowo sangat mudah diterima rakyat Jawa Barat. Sosok Ganjar, kata dia, sangat adaptif dan komunikatif.

"Kami hormati hasil survei, tapi kami ada metode kembali bersama dengan rakyat, seperti arahan ketum itu merupakan strategi kemenangan nanti di Jabar, dan menurut saya Mas Ganjar ini kalau bahasa sunda mah someah, cukup adaptif dan komunikatif dengan masyarakat di Jabar," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya menyebut ada hal yang paling krusial yang lebih penting dari angka survei, yakni menyambut tahun pemilu atau tahun politik dengan riang gembira.

"Dan bagi saya sebagai kader dan wakil ketum partai di jabar menyambut pesta demokrasi pilpres yang 5 tahunan itu sebagaimana konstitusi harus dengan riang gembira dan terus bergerak bersama rakyat," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/11/181916678/hasil-survei-poltracking-ganjar-di-jabar-218-persen-dpd-pdi-p-tak-kaget

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke