Salin Artikel

Misteri Hilangnya Istri di Bogor, Kencan Pertama Beli Bakso Hilang Usai Minta Bakso

BOGOR, KOMPAS.com - Mustofa (35), pria asal Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, berusaha tegar usai istrinya Fitri Sandayani (22) menghilang pada Minggu (1/10/2023) malam.

Sudah 11 hari, Mustofa masih menunggu sang istri kembali pulang ke rumahnya. Poster orang hilang sudah disebar, melapoe polisi juga sudah dilakukan.

"Saya dan mamangnya (kakak Fitri) juga mencari tapi nggak ketemu dan sampai sekarang pun belum balik, nomor teleponnya juga tidak aktif," ujar Mustofa sedih sambil memegang kepala saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Rabu (11/10/2023) malam.

Mustofa mengaku bahwa mengenal Fitri berawal dari bibinya. Ia dikenalkan dan kemudian berlanjut berkirim pesan via WhatsApp.

Setelah itu, ia dan Fitri memutuskan untuk pacaran supaya saling mengenal lebih jauh.

"Kencan pertama di tempat bakso," ujar Mustofa mengingat masa-masa indah itu.

Selama pacaran sebulan, Mustofa dan Fitri menghadapi masalah dan sempat tidak berkomunikasi.

Namun tak lama kemudian atau tepatnya usai lebaran haji, Fitri kembali menghubungi dan menanyakan soal keseriusan.

Keduanya pun akhirnya menemukan kecocokan dan mantap untuk menikah pada Jumat 8 September 2023.

Mustofa memutuskan untuk menikah karena ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi atau sukses bersama-sama.

"Saya terima apa adanya, nggak mau lihat backgroundnya (masa lalu). Dari awal kan saya memang nggak mau main-main. Ya sudah kita sama-sama serius, akhirnya bismillah lah, nikah," ujarnya.

"Awalnya biasa saja, tapi pas hubungan badan (suami istri) tak ada respons (seperti nolak). Ngomongnya kita pacaran belum lama," imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa tak ada kecurigaan terhadap sang istri meski menolak berhubungan badan. Mustofa menduga saat itu istrinya masih malu-malu.

"Sebelumnya nggak ada kecurigaan. Nah, pas saya pulang kerja Minggu (1/10/2023) malam itulah istri menghilang," ujarnya

Fitri meninggalkan rumah pada Minggu malam pukul 19.00 WIB. Ia pergi pamit ke mertua ingin membeli es ke depan rumah.

"Kejadiannya Minggu malam setelah saya baru pulang kerja, terus tak lama si Fitri minta dibeliin bakso, akhirnya saya jalanlah beli bakso itu. Nah, pas balik ke rumah tuh istri sudah nggak ada," terangnya.

"Kata ibu, pas saya beli bakso saat itu juga si Fitri pamit pergi beli es," ujar Mustofa.

Sepulang dari membeli makan, ia dan keluarga sempat menunggu sang istri namun tak kunjung kembali ke rumah.

Mustofa panik dan mulai mencari, ia bertanya ke keluarga Fitri dan keberadaannya tidak ada.

Mereka kemudian mencari ke sekitar lokasi dan menghubungi namun ponsel sang istrinya tidak aktif lagi.

"Setelah mencari sampai tengah malam, saya balik dan mas kawin cincin ditinggal di atas meja. Sedangkan kalung perhiasan yang saya beri dipakai ama dia, sementara surat-suratnya dibawa," ungkapnya.

Saat ini, Mustofa sedih dan kecewa bahwa selama ini orang dia sayangi tiba-tiba pergi menghilang. Ia berusaha mengalihkan kesedihan dengan cara bekerja lebih giat.

"Kencan pertama di tempat bakso, hilang pas beli bakso. Ya sedih dan kecewa lah orang yang kita sayangi hilang. Saya sih cuman berharap banget biar cepet ketemu dan minta bantu ke polisi. Untuk warga yang melihat dia tolong beri tahu kami," jelasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/12/114733178/misteri-hilangnya-istri-di-bogor-kencan-pertama-beli-bakso-hilang-usai-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke