PDI-P Jabar Optimis Raih 51 Persen Suara untuk Pasangan Ganjar-Mahfud

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan, Ono Surono optimis, pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD bisa meraih 51 persen suara di Jawa Barat.

Menurutnya, dukungan terhadap Ganjar terus bbertambah setiap hari, apalagi dipasangkan dengan Mahfud MD.

"Hari per hari ada pergeseran dan dukungan semakin menebal, apalagi dengan dipasangkannya Ganjar dengan Mahfud," kata dia dikonfirmasi melalui pesan singkat, pada Rabu (18/10/2023).

Sosok Mahfud MD, kata dia, merupakan tokoh yang tepat untuk mendampingin Ganjar. 

Ono menilai, figur Mahfud MD merupakan figur yang religius, berintegritas, sebagai pejabat publik selama beberapa dekade dan memiliki banyak pengalaman.

"Sosok Menkopolhukam, Mahfud MD juga memiliki banyak pengalaman di pemerintahan maupun dunia politik Tanah Air. Mahfud MD pernah menjadi anggota DPR RI, pernah beberapa kali menjadi menteri, dan juga pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)," ujarnya.

Melihat keunggulan dari Mahfud MD, Ono mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud sangat ideal. Terlebih pengalaman Ganjar Pranowo yang telah teruji bekerja untuk rakyat.

"Mas Ganjar Pranowo telah teruji bekerja untuk rakyat. Dua kali jadi anggota DPR, dua kali gubernur, dan itu tidak dimiliki calon-calon lain. Banyak program Mas Ganjar selama menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut yang berhasil, misalnya penurunan angka kemiskinan dan kasus stunting," tuturnya.

Lebih jauh ia menegaskan, seluruh kader PDI Perjuangan yang duduk baik di eksekutif maupun legislatif, simpatisan dan relawan tegak lurus serta harus turun untuk mensosialisasikan Ganjar Pranowo kepada segenap elemen masyarakat Jawa Barat.

"Kami tegak lurus. Saya yakin pasangan nasionalis-religius Ganjar-Mahfud mampu memimpin Indonesia dengan segala pengalamannya dan membawa Indonesia lebih sejahtera menyongsong Indonesia Emas di 2045," tandasnya. 

Sebelumnya, partai pendukung Ganjar Pranowo yakni PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo mendeklarasikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM ini menjadi cawapres mendampingi mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Hal ini diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) pagi.