Salin Artikel

Penerbangan Pindah ke BIJB Kertajati, Bandara Husein Tak Ditutup

BANDUNG, KOMPAS.com - Mulai 29 Oktober 2023, penerbangan komersil dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Meski dialihkan, Bandara Husein Satranegara tidak akan ditutup.

Hal ini dipastikan oleh Executive General Manager Bandar Husein Sastranegara, Indra Crisna Seputra.

Dia mengatakan, setelah 29 Oktober 2023 Bandara Husein Sastranegara masih melayani penerbangan untuk masyarakat.

"Masih ada penerbangan untuk melayani penerbangan ATR propeller (baling-baling). Maskapai Wings Air sudah mengajukan izin rute kepada Danlanud dan kami," katanya saat dihubungi, Kamis (19/10/2023).

Penerbangan menggunakan pesawat baling-baling dari Bandara Husein Sastranegara setelah 29 Oktober 2023 hanya melayani rute Bandung-Yogyakarta saja.

"Hanya Wings Air destinasi Yogyakarta. Jadwalnya jam 7 pagi itu saja yang masih beroperasi nanti," tambah Indra.

Indra menerangkan, pihaknya akan mengahdirkan berbagai inovasi agar bandara di tengah Kota Bandung ini tetap bertahan. Namun, detail inovasi tersebut belum bisa diumumkan saat ini.

"Kami akan ada inovasi lainnya nanti diluar penerbangan. Kami akan pergunakan aset kami yang ada dan berkoordinasi dengan Danlanud bahwa masih akan ada kehidupan dan keramaian nantinya," katanya.

Dia menambahkan, pesawat baling-baling bisa mengangkut hingga 70 penumpang dalam satu kali penerbangan.

Dia pun berharap Bandara Husein Sastanegara masih tetap ramai penumpang meski sebagian besar rute penerbangannya sudah dialihkan ke BIJB Kertajati.

"Kami harapkan, katakanlah 80 persen atau 60 orang masih ada ada targetnya. Kami berharap dari maskapai lain juga ada. Karena historinya kami 2019 di Surabaya sehari 8 kali penerbangan dan ada ke Halim 5 kali. Kami harap itu kembali lagi seperti tahun 2019. Demandnya cukup bagus," pungkas Indra.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, kesiapan BIJB Kertajati jelang operasional penuh pada akhir Oktober 2023 nanti sudah semakin bagus.

"Saya minta Dirut BIJB untuk segara mempersiapkan tenant-tenant karena pasti masyarakat akan hadir disini. Saya optimis masyarakat Jabar menyambut baik kehadiran Kertajati," ucapnya.

Ada tujuh rute penerbangan pesawat jet di BIJB Kertajati yakni Bali, Balikpapan, Palembang, Banjarmasin, Batam, Makassar, dan Medan. Lalu, untuk maskapainya yaitu AirAsia, Super Air Jet hingga Citilink yang beroperasi setiap hari.

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/19/184137178/penerbangan-pindah-ke-bijb-kertajati-bandara-husein-tak-ditutup

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com