Salin Artikel

Hari Kedua Kereta Cepat Whoosh Berbayar, Tiket Habis Terjual di Jam Tertentu

BANDUNG, KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh telah resmi beroperasi dengan sistem berbayar sejak Rabu (18/10/2023) kemarin.

Total sekitar 9.000 tiket kereta cepat Whoosh dari Jakarta-Bandung dan sebaliknya terjual sejak kemarin.

Menurut PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ada beberapa jadwal favorit yang tiketnya selalu habis terjual.

"Dari seluruh jadwal, memang ada beberapa jadwal favorit, baik pemberangkatan dari Halim Jakarta atau di Tegalluar, yakni jam 08.45 WIB, 10.40 WIB, dan jam 15.35 WIB," jelas Corporate Comunication Manajer KCIC, Emir Monti ditemui Kompas.com, Kamis (19/10/2023).

Emir mengatakan, kemarin dan hari ini ada 14 jadwal keberangkatan, tujuh dari Jakarta dan tujuh dari Bandung.

Rencananya, di akhir pekan akan ada tambahan jadwal keberangkatan di jadwal favorit.

"Kalau melihat tiket yang terjual ya waktu kemarin itu ada sekitar 4.000 penumpang, dan pantauan hari ini sudah 5.000 penumpang (hingga sore hari), jadi memang ada peningkatan," kata Emir.

Terkait penambahan jadwal pemberangkatan, pihak akan memastikan dan mengevaluasi seluruh jadwal yang ada.

"Ya, tentu kami evaluasi mana jadwal yang sudah full, dan nantinya mana yang akan kita tambah karena minat masyarakat masih tinggi. Sehingga masih kami persiapkan mana saja jadwal yang akan ditambah," ucapnya.

Pantauan di lapangan, pada pemberangkatan kelima tepatnya pada pukul 15.35 WIB dari Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim, terlihat ratusan warga dari pelbagai daerah sangat antusias menaiki Whoosh.

Beberapa warga terlihat mengabadikan momen di Stasiun Tegalluar dengan menggunakan gawai miliknya.

Hampir setiap sudut yang berada di Stasiun Tegalluar terlihat dijamah oleh calon penumpang yang tengah menunggu waktu keberangkatan.

Diketahui, PT KCIC membandrol tiket Whoosh Rp 150.000 mulai 18 Oktober hingga 30 November mendatang.

Makmur Jaya (57) salah seorang warga Makassar mengaku sengaja datang ke Stasiun Tegalluar untuk mencoba Whoosh. Apalagi saat ini tiket masih diskon, di mana harga normal nanti Rp 300.000.

"Saya baru pertama naik juga. Saya dari Makassar, apalagi mumpung masih diskon," katanya ditemui di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (19/10/2023).

Makmur yang mengaku sedang ada kegiatan di Jakarta menyempatkan diri ke Bandung demi menjajal kereta cepat.

"Saya memang lagi ada kegiatan di Jakarta. Saya langsung pengen coba kereta, terus saya pengen ke masjid Al Jabar. Terus balik lagi ke Jakarta yang jadwal jam 18.00 WIB. Sudah beli tiketnya juga," ujarnya.

Terkait fasilitas, Makmur menilai Whoosh sudah menawarkan kenyamanan yang baik.

Dari sisi kebersihan, kata dia, jauh berbeda dengan transportasi darat lainnya.

"Pertama kebersihannya sudah bagus, bikin kita penumpang nyaman, apalagi toiletnya nyaman banget, sisanya oke lah," kata Makmur.

Sementara, terkait Kecepatan, ia mengaku merasa dibuktikan secara nyata atas tanggapan banyak orang terkait kecepatan KCJB.

"Durasi waktu sekitar 45 menit. Kalau kecepatan 350 per jam ini membantu sekali," terang dia.

Namun Makmur menyayangkan stasiun pemberhentian kereta cepat yang belum terintegrasi dengan transportasi umum.

"Kalau di Jakarta kan bagus. Di Halim sudah terkoneksi antara KRL dan kereta cepat. Cuma masih jauh dari pusat kota, harusnya di dalam kota. Yang di Padalarang juga di luar kota, di sini juga sama. Tinggal di sini yang perlu dibenahi," ungkapnya.

Sementara Farhan (28), warga Negara Malaysia mengatakan kagum dengan kecepatan Whoosh.

Dibandingkan dengan Kereta jenis lainnya, KCJB bisa mempersingkat perjalanan Jakarta-Bandung.

"Tadi kecepatan 350 km per jam pas saya naik kereta itu. Dibandingkan dengan naik kereta lain bisa mencapai 3 sampai 4 jam," ungkapnya.

Farhan menyebut dirinya pertama kali mencoba kereta cepat dan sengaja akan berlibur di Kota Bandung.

"Saya pertama kali naik.Tujuan dari Malaysia ke sini liburan ke Bandung, akan satu malam di sini. Besok balik lagi ke Jakarta liburan di sana dua malam," tutur Farhan.

Ia menyebut, KCJB membantu pelbagai kalangan yang memiliki aktivitas padat dan butuh waktu cepat.

"Dengan cepatnya kereta ini sangat membantu sekali. Kalau dari Depok ke Jakarta saja sudah satu jam. Ini hanya 45 menit sudah bisa sampai Bandung. Jadi sangat bagus," ungkap dia.

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/19/193317378/hari-kedua-kereta-cepat-whoosh-berbayar-tiket-habis-terjual-di-jam-tertentu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke