Salin Artikel

Kunjungi Makam Ibu dan Adiknya, Youries Lega Kasus Subang Terungkap: Sekalipun Pelakunya Ayah Saya

Kekecewaan muncul karena para pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka adalah keluarga terdekat.

Seperti diketahui Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumahnya di Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.

Kala itu polisi menyatakan bahwa keduanya adalah korban pembunuhan.

Selama dua tahun, kasus tersebut sempat menjadi misteri. Hingga akhirnya Danu, keponakan Tuti mendatangi polisi dan mengaku terlibat kasus kematian Tuti dan Amalia pada Senin (16/10/2023).

Pengakuan Danu menyeret empat nama lainnya yakni Yosep (suami Tuti dan ayah Amalia), Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak dari Mimin), dan Abi (anak dari Mimin).

Walaupun telah ditetapkan sebagai tersangka, empat orang tersebut masih membantah terlibat dalam perkara tersebut.

Ziarah ke makam ibu dan adik

Youries Raja Amalullah, anak dari korban Tuti Suhartini dan kakak dari korban Amalia Mustika Ratu (23) merasa bersyukur sekaligus sedih ketika mendengar ayah kandungnya terlibat dalam pembunuhan itu.

Hal tersebut diungkapkan Youries saat berziarah ke makam Tuti dan Amalia di kompleks Pemakaman Istuning, Desa Jalancagak, Subang pada Kamis (18/10/20203).

"Siang ini, saya didampingi istri dan pengacara melakukan ziarah kubur ke ibu dan Amel, sebagai ucapan rasa syukur atas terungkapnya kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan adik saya yang terjadi 2 tahun silam," ujar Youries.

"Kami keluarga besar korban, merasa lega dan tenang dengan telah terungkapnya kasus pembunuhan yang menimpa ibu dan adik saya tersebut," tambah dia.

Selain itu Youries juga berharap kasus pembunuhan ibu dan adiknya bisa segera disidangkan di pengadilan.

"Kami keluarga besar korban tentunya, pelaku ingin dihukum seberat-beratnya tanpa pandang bulu, sekalipun pelakunya ayah saya sendiri," ucapnya.

"Jadi mereka para pelaku termasuk ayah saya, berharap bisa dihukum seberat-beratnya," tambah dia.

Ia pun mengungkapkan perasaannya saat tahu kasus pembunuhan ibu dan adiknya yang terjadi dua tahun lalu mulai terungkap.

"Perasaan saya tentunya gembira bercampur, sedih, kesal dan juga kecewa. Gembira karena kasus ini akhirnya terungkap sudah lebih dari 2 tahun, sedih, kesal dan kecewa karena pelakunya orang dekat yang tak lain keluarga sendiri seperti ayah saya yang begitu teganya menghabisi nyawa mamah istrinya sendiri dan juga adik saya Amelia yang tak lain darah dagingnya sendiri," ungkapnya.

Namun ia mengatakan semuanya sudah terjadi.

"Menerima atau tidak dengan peristiwa kelam tersebut. Kami keluarga tentunya hanya bisa berharap dalam kasus ini pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," kata dia.

"Saya percaya pada penyidik dan hakim di Pengadilan. Para pelaku yang telah menghabisi ibu dan adik saya bisa bisa dihukum seberat-beratnya setimpal dengan perbuatannya," tambah dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Yoris Ziarah Ke Makam Ibu dan Adiknya, Korban Perampasan Nyawa di Subang, Lega Kasusnya Terungkap

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/20/063700478/kunjungi-makam-ibu-dan-adiknya-youries-lega-kasus-subang-terungkap-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke