Ribuan Warga Bandung Turun ke Jalan Gelar Aksi Dukung Palestina

Massa aksi Jawa Barat mendukung Palestina ini mulai berkumpul sekitar pukul 08.00 WIB di depan Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jawa Barat.

Mereka datang dengan membawa spanduk bertuliskan 'Free Palestina' dan juga atribut bendera Palestina.

Massa kemudian melakukan aksi long march menuju Gedung Sate, lalu melintasi Jalan Merdeka, dan berakhir di depan Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Dalam aksi solidaritas ini, mantan Gubernur Jawa Barat periode 2008-2018, Ahmad Heryawan turut serta sebagai peserta. Aher sapaan akrabnya mengatakan, keikutsertaan dirinya pada aksi ini merupakan bentuk solidaritas kepada Palestina.

"Jadi untuk berpihak kepada Bangsa Palestina tidak butuh menjadi seorang mu'min, seorang muslim, cukup menjadi seorang manusia," katanya di sela-sela aksi, Sabtu (21/10/2023).

Dia menilai, aksi ini merupakan bentuk dukungan kepada Palestina meraih kemerdekaannya. Di tengah kemajuan zaman yang serba canggih ini, dirinya heran masih ada satu negara yang belum merdeka.

"Karena tentu setiap negara, setiap orang, setiap manusia memiliki hak kemerdekaan. Satu-satunya sekarang bangsa di dunia yang belum merdeka adalah bangsa Palestina," ucap Aher.

"Bayangkan di tengah-tengah negara sedang membangun peradaban baru dengan kemajuan teknologi yang canggih saat ini, masih ada bangsa yang belum merdeka yaitu bangsa Palestina," tambahnya.

Aher menyebutkan, Bandung dan Palestina memiliki keterikatan sejarah panjang sejak dulu. Sehingga tak heran bila aksi ini diikuti ribuan peserta.

"Tentu pada saat yang sama Bandung punya sejarah, sebab di sini tempat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika 1955 dan Palestina menjadi salah satu penyokong acara konferensi itu," ucap dia.

Sementara itu, Subagja Burhanudin (21) warga Cibiru, Kota Bandung mengaku mengikuti aksi ini sebagai bentuk dukungan moral kepada Palestina yang kini tengah berkonflik dengan Israel.

"Karena saya tidak bisa membantu langsung ke sana (Palestina), saya ikut aksi ini," katanya.

Dia meminta Pemerintah Indonesia segera membantu rakyat Palestina yang saat ini tengah mengalami kesusahan. Selain itu, Presiden Jokowi didorong menjadi penengah agar konflik ini segara berakhir.

"Pemerintah Indonesia bisa menyuarakan ke wajah dunia bahwa Indonesia dukung Palestina," ungkap Subagja.

Warga lainnya, Rizal (30) mengaku datang jauh-jauh dari Kabupaten Bandung Barat untuk mengikuti aksi ini karena prihatin dengan rakyat Palestina yang sedang kesusahan akibat konflik yang tak kunjung usai.

"Peduli sama Palestina, tapi tidak bisa kontribusi langsung akhirnya secara pribadi turun sendiri support materi dengan menyumbang ke berbagai lembaga amal dan doa," pungkasnya.