Salin Artikel

Pria yang Coba Bunuh Diri di Jalur Kereta Cepat Whoosh Ternyata Pencuri Kabel

Pria berkaus merah itu coba bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian sekitar 40 meter setelah ketahuan mencuri kabel grounding di lintasan kereta cepat.

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan, aksi percobaan bunuh diri itu bisa digagalkan setelah pria berkaus merah dibujuk untuk turun dan mengurungkan niat untuk lompat pada Senin (23/10/2023) kemarin.

"Memang kemarin dia mencoba melakukan aksi bunuh diri kemudian dibujuk sama saya akhirnya turun, bisa diselamatkan, dan dia tidak jadi loncat," ungkap Darwan saat dihubungi, Selasa (24/10/2023).

Setelah berhasil digagalkan dari aksi percobaan bunuh diri itu, pria tersebut diamankan Polsek Padalarang untuk diperiksa mengenai motif yang melatarbelakangi aksi nekat itu.

"Setelah diamankan, kemudian kita sita dan periksa tasnya. Di dalam tasnya itu ada kabel-kabel grounding milik PT KCIC," kata Darwan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, aksi pencurian kabel kereta cepat itu dilatarbelakangi oleh kebutuhan ekonomi.

Pria tersebut nekat memutus kabel dan membawa menggunakan tas gendong untuk dijual.

Sementara aksi percobaan bunuh diri yang ia lakukan merupakan cara pelaku maling kabel untuk berkelit dari kejaran petugas.

"Kita duga aksi percobaan bunuh dirinya ini bagian dari cara dia berkelit. Karena saat itu memang sudah merasa ketahuan oleh petugas dan dia lari ke atas melewati pembatas untuk mencoba bunuh diri," papar Darwan.


Imbas dari pencurian kabel itu, jadwal keberangkatan dua kereta cepat Whoosh terpaksa tertunda.

Dua kereta yang tertunda itu yakni keberangkatan Kereta Cepat Whoosh pada Senin (23/10/2023) untuk jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB dari Stasiun Halim dan keberangkatan kereta dari Stasiun Tegalluar sempat tertahan sekitar 20 menit.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, rangkaian Kereta Cepat Whoosh nomor G1125 rute Halim - Tegalluar yang sempat berhenti itu pertama terjadi pada pukul 10.45 WIB di KM 105 setelah masinis menerima laporan adanya orang tidak dikenal yang memanjat dinding penghalau kebisingan.

"Setelah berkordinasi dengan petugas keamanan dan pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian Sektor Padalarang, oknum tersebut berhasil dievakuasi guna mengamankan yang bersangkutan dan perjalanan kereta," papar Eva.

"Setelah dinyatakan aman, Kereta Cepat Whoosh kembali dijalankan pada 10.49 menuju Tegalluar," imbuh Eva.

Petugas PT KCIC terpaksa memadamkan jaringan listrik aliran atas untuk dilakukan inspeksi lebih mendalam demi keselamatan penumpang dan kelancaran laju perjalanan kereta cepat.

Selama proses perbaikan oleh petugas di lokasi kejadian, jadwal kereta cepat Whoosh pukul 13.00 WIB relasi Halim - Tegalluar dan Tegalluar - Halim kembali tertunda sekitar 20 menit.

"KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan pengamanan jalur serta melakukan sosialisasi ke masyarakat dan berkordinasi dengan kewilayahan setempat untuk mencegah hal serupa kembali terulang," kata Eva.

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/24/151308178/pria-yang-coba-bunuh-diri-di-jalur-kereta-cepat-whoosh-ternyata-pencuri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke