Siap Menangkan Ganjar-Mahfud di Pangandaran, Jeje: Dulu Jokowi 63 Persen

KOMPAS.com - Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan bahwa bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo memiliki ikatan historis dengan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar).

Dia menjelaskan, ikatan tersebut pertama kali tercipta saat proses pemekaran Kabupaten Pangandaran.

"Saat itu, beliau (Ganjar Pranowo menjabat) Wakil Ketua Komisi II (DPR RI)," kata Jeje di Santolo Kalipucang, Selasa (24/10/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Menurutnya, pemekaran Kabupaten Pangandaran merupakan inisiatif DPR, termasuk Ganjar yang kerap mengomunikasikan perihal tersebut.

"Karena saya sebagai orang PDIP, maka alur komunikasi saya sama Mas Ganjar. Mas Ganjar kadang-kadang WhatsApp saya, telepon saya. Jadi, tentu kami ada ikatan historis dan ini tidak diketahui orang-orang," ujar Jeje yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Pangandaran.

Jeje menilai, majunya Ganjar Pranowo sebagai bacapres didampingi Mahfud MD pada Pilpres 2024 menjadi momen yang baik dan tepat bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran.

"Pak Mahfud ini tokoh yang semua orang sudah tahu, mulai dari kredibilitas, integritasnya, komitmennya, dan ada irisan dengan NU. Ini tentu jadi kapitalisasi yang bagus," ucap Jeje.

Jeje yakin, pihaknya bisa memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pangandaran pada Pilpres mendatang.

"Tentu, ini salah satu momentum. Jadi, dulu Kabupaten Pangandaran dapat menyukseskan (Jokowi Widodo menjadi Presiden) di angka 63 persen," ungkap Jeje.

"Sekarang, saya yakin bisa 70 persen (bagi pasangan Ganjar-Mahfud)," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Sosok Ganjar Pranowo di Mata Jeje Wiradinata, Miliki Ikatan Historis Pemekaran Kabupaten Pangandaran"