Salin Artikel

FIFA Larang Penonton Parkir Dekat Stadion Si Jalak Harupat Saat Piala Dunia U-17

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bandung Hilman Kadar mengatakan, pelarangan tersebut merupakan syarat yang mesti disepakati.

"Betul, FIFA memberikan syarat, bahwa terselenggaranya Piala Dunia U-17 ini memang, salah satu syarat yang diberikan FIFA itu tidak diperkenankan parkir penonton yang masuk ke wilayah SJH," katanya ditemui di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (24/10/2023).

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab) telah menyiapkan bus yang nanti akan difungsikan untuk mengangkut penumpang.

Titik naik penumpang berada di Gedong Budaya Sabilulungan (GBS) atau Lapangan Upakarti, Soreang.

"Titik naik penumpangnya itu adalah di GBS. Per setiap 15 menit, mereka berangkat. Pulangnya akan melalui tol," ujarnya.

Terkait lokasi kantung parkir, berada di sekitaran GBS akan difungsikan untuk parkir roda empat.

Sedangkan, Lapangan Upakarti yang berada di Komplek Pemkab akan dijadikan titik parkir kendaraan roda dua. 

"Jadi dengan parkir di titik itu, ruas jalan menuju venue atau SJH akan lancar," tutur dia.

Setelah para penonton parkir, baru mereka akan diangkut menggunakan bus ke SJH.

Hilman mengatakan, para penonton tidak perlu khawatir tidak terbawa bus untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17 karena jumlahnya cukup banyak.

"Tidak usah khawatir karena memang shuttle bus-nya cukup banyak. Kan ada dua pertandingan, jadi yang mau lebih dulu kita sediakan juga, ada stay di sini maupun di SJH," katanya.


Sosialisasi terkait larangan parkir tersebut akan segera dimulai, mengingat waktu pembukaan Piala Dunia U-17 sudah dekat.

"Kita akan berikan peringatan, dan kan ini beberapa hari penyelenggaraannya. Kalau hari pertama kan biasanya ada masyarakat yang belum tahu. Nanti kita sosialisasikan juga di sana dan nanti kita berikan peringatan. Soalnya jalur tersebut tidak bisa buka tutup. Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian. Nanti di sana kita akan menurunkan anggota Dishub, Satpol PP, Kepolisian untuk bisa mengatur lalu lintas dengan lancar," kata Hilman.

10 Bus dari Stasiun Tegalluar 

Hilman menambahkan, hanya tamu VVIP yang diperbolehkan untuk parkir di area venue.

"Ada VVIP yang diperbolehkan. Itu ada kode tersendiri hanya VVIP yang diperbolehkan masuk dan itu akan diparkirkan di VVIP SJH," tambahnya.

Selain itu, nantinya di Stasiun Tegalluar akan disiapkan 10 bus untuk mengangkut tamu VVIP yang datang menggunakan Kereta Cepat Whoosh.

"Kita kerja sama dengan Provinsi Jabar. Untuk penyediaan shuttle Hiace itu oleh pihak provinsi. Ada 10 bus yang ada di Stasiun Tegalluar. Mudah-mudahan dengan cara seperti itu pertandingan Piala Dunia dari mulai pertama pembukaan sampai dengan selesai bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/24/175807678/fifa-larang-penonton-parkir-dekat-stadion-si-jalak-harupat-saat-piala-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke