Salin Artikel

Rp 1,8 Triliun Digelontorkan untuk Perbaikan dan Pembangunan Rumah Korban Gempa Cianjur

CIANJUR, KOMPAS.com - Di tengah sengkarut rumah tahan gempa (RTG) mangkrak, sebanyak 8.000 rumah korban gempa Cianjur, Jawa Barat selesai dibangun.

Pemerintah daerah menargetkan, proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan terdampak gempa bumi rampung tahun ini.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Nurzein mengatakan, dana yang sudah tersalurkan untuk perbaikan dan pembangunan kembali rumah korban gempa sebesar Rp 1,8 triliun.

"Saat ini kita memasuki tahap ke-4 penyaluran bantuan dana stimulan. Sebelum tutup buku 2023 semoga semuanya sudah clear," kata Nurzein kepada Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Disebutkan, pembangunan di tahap pertama dan kedua telah sepenuhnya selesai, sementara ditahap tiga sudah mencapai 97 persen, dan ditargetkan sebelum memasuki tahap empat bisa terselesaikan semua.

"Mudah-mudah sambil berjalan Desember sudah beres. Pembangunan rumah rusak berat di tahap 4 sendiri sudah ada yang mulai, didampingi satgas," ujar dia.

Pihaknya tidak menampik jika proses pembangunan ditahap pertama, kedua, dan ketiga menghadapi berbagai persoalan, terutama data penerima bantuan yang berubah-ubah karena ada valdasi dan uji publik.

"Di awal itu banyak penerima yang tidak sesuai kerusakan sehingga harus divalidasi, diuji publik. Akibatnya data-data jadi berubah," kata dia.

"Karenanya terus kita bereskan data-data ini. Insyaallah di tahap 4 data akan lebih akurat, ada 34.000 rumah masuk ditahap 4 dengan berbagai kriteria, ringan, sedang hingga rusak berat," Nurzein menambahkan.

Nurzein mengemukakan, total rumah warga yang rusak berat sebanyak 22.267 unit, dan 8.000 unit di antaranya telah selesai dibangun.

"Sisanya on progress, ada yang hampir beres, 80 persen, dan baru 50 persen," ujar dia.

Menurut Nurzein, dari sisi penyerapan anggaran, progres pembangunan rumah terdampak gempa Cianjur paling cepat apabila dibandingkan daerah lain yang mengalami kejadian serupa.

"Cianjur ini terbilang cepat, dalam waktu delapan bulan sudah membangun 8.000 rumah, di tempat lain ada yang dua tahun baru 200 unit," ujar Nurzein.

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/25/083350278/rp-18-triliun-digelontorkan-untuk-perbaikan-dan-pembangunan-rumah-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke