Pemprov Jabar Surati Pemprov Jateng Terkait Optimalisasi BIJB Kertajati

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengaku telah menyurati Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terkait penggunaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Bey meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Tengah yang bertugas dekat dengan Bandara Kertajati agara bersedia menggunakan BIJB Kertajati saat bepergian menggunakan pesawat terbang.

"Saya juga berkirim surat ke Pemprov Jawa Tengah agar bersedia menggunakan (BIJB) Kertajati untuk daerah yang dekat dengan Kertajati. Jadi dari Brebes dan daerah situ (yang dekat Majalengka) untuk berangkat dari Kertajati," katanya ditemui di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (25/10/2023).

Surat tersebut, kata dia, tidak hanya ditujukan untuk ASN Pemprov Jawa Tengah saja, namun juga untuk ASN yang bertugas di Pemerintahan Kota dan Kabupaten.

"Jadi Jawa Barat sudah, Jawa Tengah juga sudah ditujukan dengan ASN di tingkat Kota dan Kabupaten," terangnya.

Meski demikian, permintaan itu tetap disesuaikan dengan jurusan yang akan dituju oleh ASN yang ada di Pemprov Jawa Tengah.

"Kalau ada ada jurusannya. Kalau nggak ada, jangan. Tapi jangan jadi membebani kalau biayanya tinggi," katanya.

Selain ASN Jabar dan Pemprov Jateng, tim sepakbola Persib Bandung, kata Bey, telah menyepakati untuk berangkat dari BIJB Kertajati apabila ada laga tandang di daerah yang butuh pergi menggunakan pesawat terbang.

"Persib udah komit dan mau berangkat dari Kertajati, asal ada tujuannya," ungkap dia.

Diketahui, mulai 29 Oktober 2023, penerbangan komersil dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Ada tujuh rute penerbangan pesawat jet di BIJB Kertajati yakni Bali, Balikpapan, Palembang, Banjarmasin, Batam, Makassar, dan Medan. Lalu, untuk maskapainya yaitu AirAsia, Super Air Jet hingga Citilink yang beroperasi setiap hari.