Salin Artikel

Warga Ciamis Tunggu 2 Jam untuk Dapat Air, Mabes Polri Bangun Sumur Bor

CIAMIS, KOMPAS,com - Mabes Polri membuat sumur bor di Pondok Pesantren Miftahul Munawwaroh, Desa Panyingkiran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sumur bor ini bisa melayani kebutuhan air sebanyak 270 kepala keluarga di daerah sekitar pesantren.

Pimpinan Ponpes Miftahul Munawwaroh, Kiai Obay Sobari mengatakan, masyarakat bersyukur Mabes Polri telah membangun sumur bor di daerahnya.

"Di sini harus menunggu 2 jam, baru keluar air (dari sumur). Kebutuhan tersendat," ucapnya usai peresmian sumur bor oleh Kepala Operasi Nusantara Cooling System Mabes Polri, Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri di Kabupaten Ciamis, Kamis (26/10/2023).

Musim kemarau sudah terjadi sekitar empat bulan.

Kata Kiai Obay, daerah Panyingkiran, merupakan daerah rawan kekeringan.

"Akan kami gunakan sebaik mungkin," jelasnya.

Sementara Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, dalam Operasi Nusantara Cooling System diadakan kegiatan bakti sosial berupa pembuatan sumur bor dan pembagian paket sembako di Kabupaten Ciamis. 

Dia berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak karena saat ini sedang musim kemarau.

Lebih lanjut, Asep menjelaskan Operasi Nusantara Cooling System bertujuan untuk meminimalisir isu-isu terkait sara yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Dia berharap, tokoh agama, tokoh masyarakat dapat mendukung tugas-tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang Pemilu 2024.

"Agar pemilu 2024 berjalan aman dan damai," tegas Asep yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Bareskrim Polri ini.

Ditanya kenapa memilih Ciamis dijadikan tempat bakti sosial, Asep menjelaskan, tidak hanya di Ciamis, bakti sosial Operasi Nusantara Cooling System akan dilakukan di berbagai daerah.

"Besok ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, Sumatera. Semua kebagian," terangnya.

Ihwal daerah rawan kericuhan menjelang pemilu, Asep mengatakan ada sejumlah daerah. Agar tidak rawan, dia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersinergi dengan Polri.

"Agar dari daerah rawan menjadi tidak rawan," katanya.nMeski ada daerah rawan, Asep menegaskan, situasi saat ini tetap kondusif.

"Aman," tegas dia.

Mengenai ajakan menjaga Kamtibmas menjelang Pemilu, Kiai Obay Sobari menjelaskan, selaku tokoh agama, sudah tanggung jawabnya untuk mentukseskan pemilu agar berjalan aman dan damai.

"Itu sebuah kewajiban, tanggung jawab, ikut serta untuj menyukseskan pemilu damai," katanya. 

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/26/141643978/warga-ciamis-tunggu-2-jam-untuk-dapat-air-mabes-polri-bangun-sumur-bor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke