Salin Artikel

Percikan Darah Ibu dan Anak yang Dibunuh di Subang Tercecer di Dinding, Sofa hingga Kamar Mandi

BANDUNG, KOMPAS.com - Percikan darah Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), yang dibunuh di kediamannya di Subang, Jawa Barat, masih tercecer di dinding, sofa hingga kamar mandi.

Seperti diketahui belum lama ini Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang untuk melengkapi rangkai peristiwa pembunuhan tersebut. 

"Kita lakukan olah TKP ulang supaya kita jelas, kira-kira para korban dibunuhnya di mana, menggunakan alat apa," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan di Mapolda Jabar, Jumat (27/10/2023).

Dalam olah TKP ulang ini penyidik mencocokkan keterangan dengan TKP awal. Surawan menyebut saat pencocokan terdapat bekas genangan dan percikan darah di beberapa lokasi di kediaman korban.

"Kita cocokkan dengan bekas-bekas darah baik yang menggenang, kemudian percikan di dinding di sofa ruang tengah sampai kamar mandi, sampai dengan depan gudang, sehingga kita punya gambaran jelas, dari mana, dibawa ke mana," ucap Surawan.

Terkait pengajuan justice colaborator tersangka M Ramdanu alias Danu, Surawan mengatakan bahwa Lembaga Perlindungan Korban dan Saksi (LPSK) sudah berkomunikasi atau mewawacarai penyidik dan keluarga Danu. 

"Kemarin dari LPSK sudah ke sini sudah melakukan wawancara dengan Danu kemudian wawancara dengan penyidik kemudian langsung ke keluarganya ke sana," ucapnya.

Polisi memberikan pengamanan terhadap tersangka Danu dan keluarga.

"Kita sudah memberikan pengamanan terhadap Danu maupun keluarga, rumah kita pasang CCTV yang sekarang ditempati oleh keluarga Danu," kata Surawan.

Ke depan, pihaknya akan menggelar pra-rekonstruksi yang rencananya dilakukan pekan ini.

"Pra-rekonstruksi Rabu atau Kamis," ucapnya.

Diberitakan, polisi telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, yakni M Ramdanu (keponakan Tuti), Yosep (suami Tuti), Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak dari Mimin), dan Abi (anak dari Mimin).

https://bandung.kompas.com/read/2023/10/28/072346278/percikan-darah-ibu-dan-anak-yang-dibunuh-di-subang-tercecer-di-dinding-sofa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke