Sementara, empat orang lainnya masih dalam perawatan di RSUD Subang.
"Total korban miras oplosan hingga Selasa telah mencapai 18 orang yang menjalani perawatan di RSUD Subang. 14 orang di antaranya meninggal dunia dan 4 orang masih menjalani perawatan dan dalam keadaan kritis," ujar Kasatreskrim Polres Subang Iptu Herman Saputra, Selasa.
Polisi juga telah menangkap NN (59) dan istrinya RR (43), pengoplos miras yang mengakibatkan belasan orang meninggal.
"Tersangka merupakan pasutri yakni berinisial NN (59) dan istrinya warga Desa Sarireja Kecamatan Jalancagak, Subang. Kedua pelaku ditangkap di Kawasan Bandung Barat," kata Herman.
Sementara, warung milik pasangan suami istri tersebut serta beberapa warung penjual miras lainnya dihancurkan oleh warga yang geram atas peristiwa itu.
"Semalam, warga bahkan sempat melakukan sweeping dan menghancurkan beberapa warung penjual miras yang ada di Jalancagak dan sekitarnya," kata Kepala Desa Jalancagak Indra Zaenal.
Berikut identitas 14 korban tewas di Subang:
Sebelumnya diberitakan, 11 orang tewas setelah menggelar pesta miras oplosan di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pesta miras ini dilakukan saat acara hajatan pernikahan di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Minggu (29/10/2023).
Adapun korban terus bertambah hingga 14 orang meninggal pada Selasa (31/10/2023).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Identitas 14 Korban Tewas Oplosan Maut di Subang, Berikut Nasib Warung Mirasnya
https://bandung.kompas.com/read/2023/10/31/144641978/korban-tewas-miras-oplosan-di-subang-bertambah-jadi-14-orang