Puluhan Ular Besar Ditemukan Mati Seusai Kebakaran Lahan di Gunung Sindur Bogor

Dalam video yang beredar, ular berukuran besar tampak mati terbakar di lahan kosong. 

Ular dengan berbagai macam ukuran itu mati terpanggang dan menjadi bangkai berserakan di lokasi kebakaran. 

Warga pun memegang salah satu ular raksasa dengan panjang kurang lebih 4 meter yang sudah gosong berwarna hitam. 

"Pascakebakaran, warga dibuat kaget karena menemukan banyak sekali ular berukuran besar, bahkan salah satunya ada ular raksasa dengan panjang kurang lebih 3-4 meter yang terlihat sudah mati terpanggang," tulis keterangan dalam video tersebut. 

Menanggapi video yang beredar itu, Komandan Sektor (Dansek) Damkar Parung, Kabupaten Bogor, Napi mengatakan, temuan ular berukuran besar itu terjadi usai kebakaran lahan pada Senin (30/10/2023) pukul 11:30 WIB.

"Iya, kemarin itu kejadiannya. Jadi yang bilang banyak ular itu masyarakat sesudah pemadaman (tim damkar) di lokasi Desa Cibadung, Gunung Sindur," ujar Napi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Dia menjelaskan, saat kejadian anggota Damkar sedang fokus melakukan pemadaman kebakaran lahan.

Ketika itu, api cepat menyebar hingga membakar area sekitar atau lahan bekas rawa yang sudah kering dan mudah terbakar.

Anggota Damkar pun tidak sempat melihat ada ular mati saat pemadaman. Baru sesudahnya, ular tersebut terlihat dan menghebohkan warga sekitar. 

Napi mengaku tidak mengetahui pasti jumlah dan jenis ular tersebut. Yang jelas, warga juga ikut membantu pemadaman dan mereka yang menemukan ular berbagai ukuran.

"Kebakaran itu kan lahan bekas rawa, yang sudah kering. Karena kan itu rawa bekas, kemungkinan habitatnya di situ. Sama warga juga sudah dibiarkan," ujarnya.

Tim Damkar mengimbau warga sekitar untuk melaporkan apabila ada penemuan ular lainnya atau sisa ular yang selamat dari kebakaran. 

Ia berharap, dengan begitu damkar bisa mengevakuasi ular itu supaya tidak membahayakan warga.

"Areanya luas, jadi harus bekerja sama menangani ular ini. Kita siap terima laporan dan menindaklanjuti," jelasnya.