Salin Artikel

Kereta Cepat Whoosh Tertahan di Bandung karena Listrik PLN Padam

KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Whoosh, mendadak mogok selama 15 menit di Batununggal, Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.

Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang.

"PT KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang kereta cepat Whoosh karena sempat tertahan sekitar 15 menit," kata Eva, Selasa (31/10/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Dia menjelaskan, Whoosh dengan nomor KA G1126 itu tak bisa melaju lantaran pemadaman listrik di wilayah tersebut.

"Kondisi ini terjadi karena terdapat kendala suplai listrik dari PLN yang padam pada pukul 10.30 WIB di gardu listrik Kiaracondong-Gedebage," ujar Eva.

Menurut dia, dua kereta cepat terdampak pemadaman listrik di gardu Kiaracondong-Gedebage, yakni Whoosh G1126 rute Tegalluar-Halim dan G1123 rute Halim-Padalarang.

Eva mengaku, pihaknya langsung berkoordinasi dengan PLN setempat agar perjalanan kereta cepat Jakarta-Bandung bisa normal kembali.

"KCIC telah melakukan koordinasi bersama PLN untuk mencegah agar kejadian ini tidak kembali terjadi dan pelayanan kereta cepat Whoosh dapat optimal," ucap Eva.

58.000 tiket terjual

Sejak diresmikan Presiden Jokowi pada Senin (2/10/2023), kereta cepat Whoosh berhasil menarik antusiasme masyarakat.

Manager Corporate Communications PT KCIC Emir Monti menyampaikan, hingga Kamis (26/10/2023), pihaknya telah menjual lebih dari 58.000 tiket, atau sekitar 7.000 tiket per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 90 persen.

Bahkan, saking tingginya minat masyarakat, PT KCIC menambah jumlah pemberangkatan KCJB dari 14 menjadi 25 per hari.

Emir mengungkapkan, dari ribuan penumpang yang berangkat dari Stasiun Halim, Jakarta, hanya 30 persen yang turun di stasiun terakhir Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jabar.

"Sekitar 70 persennya penumpang turun di Padalarang," jelasnya.

Dia membantah bahwa sepinya penumpang yang turun di Stasiun Tegalluar karena fasilitas di stasiun tersebut belum lengkap.

"Jadi ke Tegalluar itu bukan sepi, tapi menyesuaikan demand penumpangnya, sesuai kebutuhannya," tutur Emir.

"Jadi kalau kereta dari Halimnya sudah penuh, 70 persen ke arah Padalarang, 30 persennya ke arah Tegalluar, itu sesuai demand penumpang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "PT KCIC Minta Maaf, Kereta Api Cepat Whoosh Mendadak "Mogok" Hampir 15 Menit di Batununggal"

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/01/110851878/kereta-cepat-whoosh-tertahan-di-bandung-karena-listrik-pln-padam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke