Rumah Saksi yang Bersihkan TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Digeledah

BANDUNG,KOMPAS.com – Polisi menggeledah empat lokasi berkaitan dengan pembunuhan ibu dan anak di Subang, salah satunya rumah kediaman anak dari tersangka Yosep, Youries dan anggota bantuan polisi (Banpol) bernama Mulyana.

Hal tersebut diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum kombes Pol Surawan di Mapolda Jabar. 

“Iya, jadi empat tempat kemarin di rumah Youries, kemudian Mulyana anggota Banpol,” kata Surawan, Rabu (1/11/2023). 

Sejumlah barang dilakukan penyitaan untuk kemudian dianalisis apakah ada hubungannya dengan pembunuhan ibu dan anak di Subang.

“Jadi kemarin juga kita menemukan beberapa barang yang sedang kita lakukan pemeriksaan, seperti handphone kemudian memori card, laptop, kemudian stik golf kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan ulang,” tuturnya. 

Dikatakan stik golf ini ditemukan penyidik di kediaman banpol Mulyana.

“(Ditemukan) rumah Mulyana,” kata Surawan. 

Stik golf ini nantinya akan dilakukan pengecekan dan analisi di lab.

“Kita cek dan uji swab ulang lagi manakala ada DNA korban di situ nanti,” ucapnya.

Surawan mengatakan bahwa penggeledahan ini dilakukan pada mereka yang diduga di perintahkan untuk membersihkan tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil barang disana termasuk kendaraan mobil Alphard yang saat kejadian masih terparkir di bagasi.

“Mereka itu kan orang-orang yang datang pada saat TKP awal, jadi mereka ada yang diperintahkan untuk membersihkan kamar mandi kemudian mengambil barang-barang di sana termasuk juga mobil,” tuturnya. 

Para saksi ini akan di lakukan pemeriksaan ulang di Mapolda Jabar.

“Hari ini kita panggil mereka untuk kita lakukan pemeriksaan di Polda,” ucapnya. 

Diberitakan, polisi telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, yakni M Ramdanu (keponakan Tuti), Yosep (suami Tuti), Mimin (istri kedua Yosep), Arighi Reksa Pratama (anak dari Mimin), dan Abi (anak dari Mimin).

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah salah satu tersangka, Danu, menyerahkan diri ke polisi, Selasa (17/10/2023).