Salin Artikel

Warga Geram dan Histeris Nonton Pra-rekonstruksi Kasus Subang: Ngeri Ya Allah...

SUBANG, KOMPAS.com - Ribuan warga memadati lokasi pra-rekonstruksi kasus pembunuhan anak dan ibu di Subang, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023).

Jalan Provinsi yang menghubungkan Japancagak-Wanayasa Purwakarta tersebut sempat ditutup mulai dari depan SMAN 1 Jalancagak hingga pertigaan Pasar Jalancagak.

Arus lalu lintas dialihkan menuju Desa Bunihayu, selanjutnya keluar di sekitaran Alun-alun Jalancagak Subang.

Dikutip dari Tribun Jabar, dalam adegan demi adegan yang diperagakan hampir 95 adegan, membuat warga yang menyaksikan pra-rekonstruksi tersebut geram terhadap aksi para pelaku yang diperankan peran pengganti.

Saat tiba di adegan keji yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, warga pun histeris.

Apalagi saat adegan Danu dan para tersangka yang diperankan pemeran pengganti melakukan adegan mengangkat jenazah korban.

Warga mengaku terkejut ketika mengetahui bagaimana caranya Tuti dan Amalia diangkut ke dalam mobil Alphard pada 18 Agustus 2021.

Saat para tersangka melakoni adegan tersebut, warga yang mayoritas ibu-ibu pun berteriak kencang.

"Ngeri ya Allah, enggak habis pikir," tutur warga.

Terlihat dalam adegan ke-70 sampai 85, proses bagaimana tersangka Danu dan kedua anak Mimin menggotong jasad Tuti Suhartini(yang diperankan oleh Manekin) dari kamar mandi menuju bagasi mobil Alphard.

Sementara Yosep terlihat dengan tenangnya membopong anak gadisnya Amalia (yang diperankan oleh Manekin) lewat pintu depan untuk dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard

Dalam bagasi mobil Alphard tersebut, Amalia ditumpangkan di atas jasad ibunya yang terlebih dahulu dimasukan kedalam mobil Alphard terlebih dahulu oleh ketiga tersangka.

Sementara itu, sebelum jasad keduanya dimasukkan ke bagasi, AA memarkirkan mobil Alphard terlebih dahulu. Sebelum peristiwa pembunuhan, mobil Alphard terlihat membelakangi jalan raya.

Mobil tersebut kemudian diparkirkan oleh AA hingga mengarah ke jalan kemudian para tersangka memasukan kedua jenazah ibu dan anak tersebut.

Setelah adegan memasukan kedua jasad, di peragaan ke-94, Danu terlihat sibuk membawa sebuah ember berisi air untuk membersihkan lantai depan hingga ke dalam dari bercak darah maupun bekas kaki para tersangka.

Setelah membersihkan lantai, adegan pra-rekontruksi selesai. Danu kembali pulang menggunakan motor bebek menuju arah Jalancagak.

Sementara Yosep dan kedua anak Mimin tak diketahui setelah peristiwa itu kemana.

"Adegan-adegan pra rekontruksi tersebut sesuai apa yang dilihat oleh Danu langsung saat di TKP, " kata Kepala Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan di lokasi kejadian, Kamis (2/11/2023).

Dikatakan Surawan, hanya sekitar 94 adegan yang berhasil dilihat oleh Danu dalam peristiwa tersebut.

"Sementara setelah Danu membersihkan lantai dan pulang ke TKP, Danu tak mengetahui lagi para tersangka lainnya pergi kemana," ucapnya.

Namun kata Surawan, pra-rekonstruksi ini setidaknya sudah bisa mengungkap tabir kelam pembunuhan ibu dan anak tersebut yang sudah 2 tahun tak terungkap.

"Tadi Pra Rekonstruksi juga turut dipantau oleh Jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jabar dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban(LPSK)," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Ngeri Ya Allah" Reaksi Warga saat Lihat Pra Rekontruksi Kasus Subang, Yosep Cs Seret Jenazah Tuti

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/03/090519578/warga-geram-dan-histeris-nonton-pra-rekonstruksi-kasus-subang-ngeri-ya-allah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke