Salin Artikel

Catat, 10 Event Unggulan Kota Bandung di 2024

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi merilis Bandung Calendar of Event (COE) Tahun 2024.

"Tercatat ada 42 event yang akan diselenggarakan pada tahun 2024. Dari hasil kurasi, terpilih 10 event unggulan," ujar Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono dalam rilisnya, Minggu (5/11/2024).

Ke-10 event unggulan tersebut yakni:

1. Trade Mark 2024, Maret 2024
2. Festival Bakso Juara, Maret 2024
3. Now playing Festival, Mei 2024
4. Bandung Angklung Festival, Mei 2024
5. Asia Afrika festival, Mei 2024
6. Bandung Orchestra Festival, Juni 2024
7. Bandung Art Month, Agustus 2024
8. Lomba Kereta Peti Sabun, Agustus 2024
9. Bandung Great Sale & Calendar of Event, September 2024
10. Playlist Live Festival, Oktober 2024

Bambang berharap, sebagai kota jasa, berbagai event yang ada dalam COE 2024 dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Sebagai kota jasa, kita harus kreatif. Oleh karenanya dengan COE ini bisa menjadi daya tarik wisatawan. Data menunjukkan, pada Oktober 2023 tingkat okupansi hotel di Kota Bandung mencapai 75 persen. Ini sebuah momentum yang positif," tutur Bambang.

Selain itu, berbagai event yang digelar juga dapat menjadi pendorong investasi di Kota Bandung, salah satunya dari sektor jasa lainnya.

Tahun 2022, angka investasi di Kota Bandung mencapai Rp 7,78 triliun.

Tak hanya itu, momentum tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk menyerap tenaga kerja yang dapat menekan angka pengangguran di Kota Bandung.

Ia juga menilai, COE 2024 dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang dirasakan berbagai pihak, termasuk UMKM.

Menurut data, pada semester 1 tahun 2023, jumlah UMKM di Kota Bandung mencapai 10.107 UMKM dan 9.627 usaha mikro.

"Investasi di Kota Bandung luar biasa tinggi sekali, kalau kita bicara UMKM sangat luar biasa juga. Ini tentu memberikan ruang industri kreatif bisa tumbuh dan berkembang. Dengan ada CEO yang dikelola dengan baik juga dapat menekan angka pengangguran," ucap dia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin mengatakan, COE 2024 dirilis untuk mempromosikan Kota Bandung sebagai destinasi wisata unggulan.

Tentunya untuk menarik kunjungan wisatawan melalui beragam acara yang akan diselenggarakan sepanjang tahun 2024.

Tema yang diangkat untuk Bandung Calendar of Event 2024 adalah "Be Sparkling and Colorful with Us".

Nantinya, event-event ini akan direkomendasikan ke tingkat provinsi melalui Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat untuk dimasukkan dalam West Java Calendar of Event.

Selanjutnya Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat akan merekomendasikan ke Karisma Event Nusantara (KEN), sebuah program event unggulan yang dikelola Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Arief berharap, COE 2024 dapat memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi yang dirasakan berbagai pihak.

Termasuk UMKM, pelaku usaha, dan mitra usaha di sektor pariwisata.

"Semoga acara-acara yang akan diselenggarakan di tahun mendatang dapat berjalan dengan lancar serta sesuai dengan harapan dan rencana, juga tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan," tutupnya.

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/05/170435878/catat-10-event-unggulan-kota-bandung-di-2024

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com