Salin Artikel

Depresi Tak Kunjung Dapat Pekerjaan, Pria asal Kabupaten Bandung Bunuh Diri Loncat dari Tower 40 Meter

Foto serta video aksi yang dilakukan sempat tersebar di grup WhatsApp, sejak Minggu sore. Dalam video tersebut terlihat korban tengah menaiki tower provider dan langsung melompat.

Kapolsek Cangkuang IPTU Yusuf Juhara membenarkan kejadian tersebut. Sebelum korban loncat, kata dia, jajaran kepolisian sempat mengimbau agar segera turun.

Bahkan, keluarga korban pun sudah berada di lokasi sejak menerima laporan bahwa korban tengah berupaya bunuh diri dengan cara melompat dari tower setinggi 40 meter.

"Setelah diimbau beberapa kali itu korban sempat duduk kembali," katanya dikonfirmasi melalui saluran telepon, Minggu (5/11/2023).

Yusuf mengungkapkan, korban melompat dari tower pada pukul 14.24 WIB. Korban, kata dia, lebih dulu tersangkut di kabel PLN sebelum jatuh ke bawah.

"Dia langsung jatuh ke bawah atau lantai yang di keramik dan kemudian di luar tower. Kemudian setelah itu jatuhnya tengkurap," jelasnya.

Ia menambahkan, korban tak langsung meninggal dunia di tempat. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Otista Soreang.

"Enggak langsung meninggal, sempat dibawa ke RS pakai ambulance desa. Setelah sampai RS kemudian diperiksa medis kemudian dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Menurutnya, korban melakukan aksi nekad tersebut karena depresi lantaran tak kunjung mendapatkan pekerjaan usai di-PHK perusahaan sebelumnya. 

"Kalau dari keterangan keluarganya gitu, enggak dapat kerjaan setelah dikeluarkan dari pekerjaannya yang dulu," ungkapnya.

Yusuf membantah bahwa korban melakukan hal tersebut karena memiliki persoalan di pekerjaannya.

"Ya karena enggak ada penghasilan, terus dikeluarkan kerja.Tidak ada masalah dengan kerjaan dia, itu informasi dari keluarganya," ujar Yusuf .

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/05/210057978/depresi-tak-kunjung-dapat-pekerjaan-pria-asal-kabupaten-bandung-bunuh-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke