Salin Artikel

Menolak Saat Dibawa ke Rumah Sakit, ODGJ di Sumedang Loncat ke Sumur 15 Meter

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pani Sopiana (30), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) nekat menceburkan diri ke sumur sedalam 15 meter di rumahnya di Dusun Pamekarsari, Desa Trunamanggala, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (6/11/2023).

Pani, yang telah mengalami gangguan kejiwaan selama 3 tahun ini nekat nyemplung ke sumur tersebut saat hendak dibawa keluarganya ke RS Dustira.

Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, Pani berhasil diselamatkan melalui proses evakuasi selama 3 jam.

Proses evakuasi dilakukan unsur gabungan sejak pukul 17.00 WIB dan korban berhasil dievakuasi pukul 19.00 WIB.

"Alhamdulillah, korban masih bernyawa dan dapat diselamatkan. Kami berhasil mengevakuasi korban dari dasar sumur," ujar Atang kepada Kompas.com melalui telepon, Senin malam.

Atang menuturkan, upaya evakuasi memakan waktu cukup lama karena dalamnya sumur tersebut.

"Sumurnya kedalaman 15 meter, dan kami perlu melakukan evakuasi dengan penuh kehati-hatian, agar korban dapat kami angkat ke atas dengan selamat," tutur Atang.

Atang menyebutkan, dari informasi yang dihimpun pihak keluarga, sebelum masuk ke dalam sumur korban hendak dibawa untuk berobat ke RS Dustira.

"Namun, saat pihak keluarga sedang mempersiapkan berbagai keperluannya, korban masuk ke dalam sumur," sebut Atang.

Atang menambahkan, meski dievakuasi dengan selamat namun korban harus mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

"Korban selamat, telah kami serah terimakan kepada pihak keluarga untuk penanganan medis lebih lanjutnya," kata Atang.

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/07/064310078/menolak-saat-dibawa-ke-rumah-sakit-odgj-di-sumedang-loncat-ke-sumur-15-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke