Salin Artikel

Hasil Otopsi Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas Terikat Lakban Diungkap

Sopir taksi online itu ditemukan tewas dalam kondisi tubuhnya diikat lakban ditemukan dalam mobil di halaman parkir minimarket Kecamatan Cireunghas, Selasa (7/11/2023) malam.

Otopsi berlangsung sekitar enam jam di ruang instalasi jenazah.

Dokter spesialis forensik, Nurul Aida Fathya, mengungkapkan hasil sementara tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sedangkan jasadnya sudah membusuk karena usia kematian diperkirakan sudah 24 jam lebih.

"Kalau dari korban sendiri, luka-luka yang signifikan seperti luka terbuka atau luka lecet tidak ditemukan," ungkap Aida kepada awak media usai otopsi di RSUD R Syamsudin, Rabu

"Cuma di sini kelihatan korban kekurangan oksigen. Jadi usaha napas berlebih itu ada pada korban. Itu yang paling jelas," sambung dia.

Menurut Aida, kekurangan oksigen dapat disebabkan di antaranya jalan napas tertutup.

"Makanya ini matinya wajar atau apakah tidak wajar. Peran dari penyidik sangat besar, di TKP (tempat kejadian perkara) penyidik itu menemukannya ke arah mana," ujar Aida.

"Kalau saya hanya memeriksa dari korbannya. Mendukung atau tidak kecurigaan dari penyidik," sambung dia.


Terkait riwayat penyakit korban, Aida belum bisa memastikannya. Hanya saja, menurut keterangan dari keluarga, selama ini tidak ada keluhan dan mempunyai riwayat penyakit.

Aida mengatakan dari hasil otopsi ini telah mengambil sampel organ utama penunjang kehidupan.

Sampel tersebut akan dikirim ke laboratorium di Unjani Bandung untuk mengetahui apakah ada kelainan atau tidak.

"Sampelnya jantung, paru-paru paru, dan otak. Hasil laboratorium kurang lebih dua pekan ke depan akan dikirim ke penyidik," kata dia.

Diberitakan sebelumnya identitas mayat pria terikat lakban ditemukan dalam mobil di Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (7/11/2023) akhirnya diketahui.

Korban berinisial Suparno berusia (55) warga Kota Depok yang sehari-hari bekerja sebagai driver taksi online.

Salah satu kerabat korban, RK membenarkan jenazah pria yang ditemukan dalam mobil di Cireunghas merupakan anggota keluarganya bernama Suparno.

"Almarhum sehari-hari bekerja driver online," kata RK kepada awak media saat menunggu proses otopsi di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, Rabu (8/11/2023).

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/09/064307078/hasil-otopsi-sopir-taksi-online-yang-ditemukan-tewas-terikat-lakban-diungkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke