Bus Berhenti Mendadak Ditabrak Truk Kelebihan Muatan di Tol Purbaleunyi, 1 Orang Tewas

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan, tabrakan berawal dari bus jurusan Jakarta-Garut berhenti mendadak untuk menurunkan penumpang.

Truk Fuso yang mengangkut gula kemudian menghantam bagian belakang bus itu.

Menurut Arif, truk itu tidak bisa mengerem dengan baik karena dalam keadaan kelebihan muatan. 

"Fuso itu kapasitasnya 20 ton, tapi menurut sopirnya memuat 30 ton," kata Arif, Kamis.

Seorang penumpang bus bernama Dedih meninggal di tempat.

Sedangkan dua orang penumpang lainnya bernama Dedi Otong dan Riki Sopian mengalami luka ringan.

"Kernet truk bernama Ruli Sobari mengalami luka berat. Seluruh korban dibawa ke RS Santosa Kopo Kota Bandung," katanya.

Saat ini, kedua sopir kendaraan itu tengah menjalani pemeriksaan di unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung.

"Masih kita periksa, karena Bus nya menurunkan penumpang di tol dan Fuso-nya over dimension overload (Odol)," ucapnya.

Arif mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara dan waspada.

"Warga Bandung agar berkendara dalam kecepatan normal, selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara," katanya.

Arif pun meminta masyarakat mematuhi aturan lalu lintas. Termasuk membawa surat-surat saat berkendara.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi: Truk Fuso Tabrak Bus yang Berhenti Mendadak, Seorang Meninggal.