Salin Artikel

Motif Dukun Palsu Karawang Bunuh Korban: Takut Dipolisikan Usai Ritual Gandakan Uang Gagal

KOMPAS.com - Dukun palsu menjadi pelaku pembunuhan pria berinisial FAH (41), pegawai honorer sebuah rumah sakit di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo mengatakan, pelaku mulanya melakukan ritual penggandaan uang untuk korban. Namun, ritual tersebut gagal.

Korban lantas mengancam akan mempolisikan pelaku. Mendengar perkataan itu, pelaku merasa sakit hati, kesal, dan takut. Hingga kemudian, pelaku membunuh korban.

"Korban mati lemas diakibatkan trauma di kepala bagian belakang akibat pukulan," ujarnya di Markas Polres Karawang, Jumat (10/11/2023).

Sang ayah, S, berperan sebagai dukun palsu pengganda uang. Sedangkan, K, bertugas mencari pasien. K pulalah yang membawa FAH ke rumah S di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, pada Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepada korban, S mengiming-imingi bisa menggandakan uang Rp 5 juta menjadi Rp 1 miliar.

Agar uang bisa dilipatgandakan, S mengajak korban melakukan ritual. Namun, sebelumnya, korban terlebih dulu diberi minuman oleh K. Minuman tersebut dapat menimbulkan efek tertentu bagi korban.

Prasetyo menuturkan, dari empat orang yang dibawa K kepada S, hanya FAH yang menyerahkan uang.

Ia menambahkan, S telah beraksi sebagai dukun palsu pengganda uang sejak satu tahun belakangan.

Kasus kematian FAH terungkap setelah polisi menemukan sepeda motor korban di rumah S.

Selain itu, di sebuah tempat yang diyakini menjadi lokasi penggandaan uang, polisi mendapati sejumlah alat ritual.

S diringkus di kediamannya. Sedangkan, K diciduk ketika tengah tertidur di rumah kerabatnya.

"Kami tangkap tersangka pada Rabu (8/11/2023) subuh. Sekitar 15 jam dari pelaporan. Keduanya kami bawa ke Mapolres Karawang," ucap Prasetyo.

Pegawai RS di Karawang dibunuh dukun palsu

Mayat FAH ditemukan dalam kondisi yang mulai memprihatinkan di kebun pisang di Desa Kutamekar pada Selasa (7/11/2023) siang.

Lokasi penemuan jasad FAH tak jauh dari lokasi ritual.

Berdasarkan keterangan adik korban kepada polisi, korban meninggalkan rumah sejak Sabtu (4/11/2023).

Mayat korban dukun palsu tersebut ditemukan oleh warga yang melintas di kebun pisang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Farida Farhan | Editor: Reni Susanti, Glori K. Wadrianto)

https://bandung.kompas.com/read/2023/11/11/113015378/motif-dukun-palsu-karawang-bunuh-korban-takut-dipolisikan-usai-ritual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke